Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tharisa Raih Emas Sea Games, Warga Kabupaten Semarang Pesta Rakyat 2 Hari

Kompas.com - 18/05/2023, 11:44 WIB
Dian Ade Permana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Keberhasilan Tharisa Dea Florentina (22) meraih medali emas SEA Games 2023 dirayakan secara meriah oleh warga Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Selama dua hari, Rabu-Kamis (17-18/5/2023) digelar pesta rakyat di lapangan voli desa setempat.

Hiburan musik dangdut dan kesenian tradisional menjadi pertunjukan yang ditunggu warga.

 

Baca juga: Timnas U-22 Sabet Medali Emas Sea Games, Orangtua Witan Sulaeman Bagi-bagi Es Krim Saat Nobar

Selain itu, ada puluhan penjual yang menjajakan aneka dagangan. Mulai dari makanan, mainan anak, dan berbagai produk UMKM.

Orangtua Tharisa, Didik Rais, mengungkapkan pesta rakyat tersebut adalah bentuk syukur atas keberhasilan meraih medali emas cabang olahraga wushu nomor sanda (tanding) kelas 52 kilogram.

"Kemarin sebelum berangkat ke Kamboja, kami memohon doa restu dari warga. Tentu sekarang kami berbagi kebahagiaan dengan warga desa," jelasnya, Rabu (17/5/2023) malam.

Tharisa Dea Florentina berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 di KambojaKOMPAS.com/Dian Ade Permana Tharisa Dea Florentina berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja

Didik mengungkapkan perjuangan Tharisa untuk berprestasi sangatlah panjang.

"Ini tentu menjadi awal untuk prestasi lainnya. Even selanjutnya ada turnamen antar mahasiswa sedunia dan Asian Games, kami mohon doanya agar kembali meraih emas hingga bisa membanggakan seluruh Indonesia," ujarnya.

Baca juga: Tangis Bahagia Sopir Truk Lihat Anaknya Raih Medali Emas SEA Games Kamboja

Didik menceritakan telah mendidik Tharisa dengan keras. Awalnya, anaknya tersebut berlatih karate sejak kelas satu SD.

Namun dia melihat peluang anaknya lebih berkembang di cabang wushu.

"Sejak SMP dia beralih ke wushu, dan alhamdulillah itu terbukti karena dia meraih berbagai prestasi di wushu," kata dia yang juga pelatih karate tersebut.

Sementara Tharisa berterima kasih kepada seluruh warga yang memberinya dukungan.

"Orangtua juga sangat memberi dukungan, sangat luar biasa. Saat saya down atau sedih, diberi support, ditelpon agar selalu semangat. Mereka minta saya mewujudkan mimpi dengan kerja keras," ungkapnya.

Baca juga: Lifter Asal Aceh Raih 2 Medali Perak SEA Games Kamboja

Tharisa mengaku sempat gugup saat bertanding di final melawan atlet Vietnam.

"Baru pertama ketemu dia, sangat ulet dan keras. Tapi saya malah bersemangat dalam pertandingan tiga ronde dan berhasil mengalahkannya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com