Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Taufany, Ditempa Sang Ayah hingga Jadi Pesepak Bola Andal untuk Timnas Indonesia

Kompas.com - 17/05/2023, 16:15 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

 

TENGGARONG, KOMPAS.com – Nama Muhammad Taufany Muslihuddin belakangan santer dibicarakan.

Pemain Timnas U-22 Indonesia itu menjadi penentu kemenangan timnas saat melawan Vietnam dan berhasil melaju ke babak final.

Bahkan, kontribusi Taufany cukup dirasakan pelatih hingga Indonesia mampu meraih gelar juara SEA Games 2023 di Kamboja. 

Baca juga: Kegembiraan Ayah Kapten Timnas U-22 Rizky Ridho, Naik Atap Rumah dan Kibarkan Merah Putih

Pemuda kelahiran Tenggarong, Kalimantan Timur, itu memang sangat menyukai sepak bola sejak kecil.

Dalam perjalanannya, Taufany resmi menjadi pesepak bola profesional setelah bergabung dengan Tim Junior Borneo FC U-16 pada ajang Liga 1 U-16 dan tergabung dalam grup C.

Hingga akhirnya ia masuk dalam skuad inti Borneo FC yang berlaga di Liga 1. Cara bermainnya rupanya memikat pelatih Timnas Indonesia, Indra Sjafri. Ia pun resmi bergabung dalam skuad Garuda Muda.

Baca juga: Juarai SEA Games, 4 Penggawa Timnas U-22 Ini Dapat Beasiswa dari Kampus Udinus Semarang

Debut Taufany di Timnas U-22 khususnya saat ajang SEA Games 2023 di Kamboja ini membuat orang tuanya bangga dan terharu.

Bahkan, dalam ajang final melawan Thailand pada Selasa (16/5/2023) malam, orangtua Taufany menggelar nonton bareng di kediamannya di Jalan Kejawi Permai Mangkurawang, Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kaltim.

Suasana nobar pun pecah saat Timnas U-22 Indonesia dinyatakan sebagai juara dan meraih medali emas setelah menaklukkan Thailand dengan skor 5-2.

Zukran (56), ayah Taufany, pun langsung sujud syukur dan menangis haru. 

Di sela-sela nobar, Zukran menceritakan perjalanan putranya mengenal sepak bola. Ia mengatakan, bakat Taufany sudah terlihat sejak usia 5 tahun dan dilatih oleh Zukran alias ayahnya sendiri yang merupakan mantan pemain profesional Persikukar.

Taufany mulai serius menggeluti sepak bola ketika ia dimasukkan ke Sekolah Sepak Bola (SSB) di Tenggarong pada usia 7 tahun.

"Dari usia 5 tahun saya sudah yakin anak ini sudah punya bakat bermain bola, saya latih agar mentalnya kuat dan saya dukung dengan memasukkan Taufany ke SSB," ucap Zukran.

Anak ketiga dari empat bersaudara itu meraih prestasi pertamanya bersama SSB Pemuda Tenggarong dengan menjuarai Danone Cup dan terpilih sebagai perwakilan SSB Kaltim di tingkat nasional.

"Saat itu Taufany usia 12 tahun mewakili Kaltim untuk menjuarai Danone Cup ditingkat nasional," ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Cerita Save Dagun, Warga Manggarai Barat 30 Tahun Menyusun Kamus Bahasa

Regional
Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Maju Pilkada Semarang, Bos PSIS Yoyok Sukawi Lamar Semua Partai di Koalisi Indonesia Maju

Regional
Cerita Warga 'Sulap' Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Cerita Warga "Sulap" Ladang Jadi Toilet dan Tempat Menginap Pengantar Jemaah Haji

Regional
Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Alasan Ketum Persab Brebes Asrofi Maju di Pilkada 2024

Regional
Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Muda-Tanjung Tarik Dokumen Pendaftaran Jalur Independen di KPU Kalbar

Regional
Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Ibu Ini Histeris Anaknya Tak Dikembalikan Mantan Suami, Sudah Minta Tolong Polisi dan Babinsa tapi Gagal

Regional
14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

14 Santriwati di Rokan Hilir Diduga Keracunan Makanan, 1 Meninggal Dunia

Regional
Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Pilkada Demak 2024: 6 Orang Mendaftar di Gerindra, Ada Eks Pj Sekda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com