Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kabupaten di Flores Rawan Tsunami, Waktu Selamatkan Diri Hanya 4 Menit

Kompas.com - 15/05/2023, 14:59 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SIKKA, KOMPAS.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan, ada tujuh kabupaten di Pulau Flores yang masuk kategori rawan gempa dan tsunami.

Tujuh kabupaten itu, yakni Sikka, Ende, Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai, dan Manggarai Barat.

Demikian disampaikan Kepala Pelaksana BPBD NTT Ambrosius Kodo saat kegiatan rencana kontigensi gempa bumi dan tsunami Provinsi NTT di Hotel Silvia Maumere, Kabupaten Sikka, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Dokter Gigi yang Buka Praktik Aborsi Ilegal di Bali Ternyata Residivis

Ambrosius menjelaskan, Flores merupakan daerah yang cukup rawan bencana, sebab sesar Flores yang merupakan episentrum gempa sangat dekat ke darat.

“Notifikasi kalau gempa terjadi dan memicu tsunami secepat-cepatnya sirene BMKG berbunyi empat menit. Sementara episentrum kita terlalu dekat, maka sebelum empat menit kalau memicu tsunami air laut sudah sampai di darat,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, kegiatan kontigensi menjadi penting untuk mendorong masyarakat lebih sigap menghadapi bencana yang bisa saja terjadi setiap saat.

Ambrosius mengatakan, pemerintah daerah harus tahu apa yang mesti dikerjakan manakala terjadi bencana. Dukungan pimpinan daerah menjadi penting.

Sebab dalam upaya penanggulangan bencana, ukurannya adalah seberapa besar risiko yang bisa tekan

“Karena ketika terjadi gempa dan memicu tsunami, nyawa itu akan diadu dengan waktu yang sangat sempit,” katanya.

Ia melanjutkan, dalam manajemen penanggulangan bencana, pemda mesti mengikuti tahapan-tahapan, mulai dari kajian risiko bencana, dokumen rencana penanggulangan bencana, serta rencana penataan kedaruratan bencana.

“Karena kita tidak bisa melaksanakan pembangunan tanpa mengetahui potensi ancaman di daerah. Kita tidak mungkin melakukan intervensi pembangunan tanpa kita tahu kajian risiko dan ancaman bencana,” imbuhnya.

Baca juga: 200 Kendaraan Dinas Diduga Masih Dikuasai Mantan Pejabat Pemprov Papua

Ambrosius juga berharap pemerintah di daerah tidak boleh kerja sendiri tetapi membangun kemitraan dengan pihak lain dalam upaya mengurangi risiko bencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com