Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Satpam di Boyolali Ditemukan di Semak-semak Pinggir Jalan, Diduga Korban Kecelakaan

Kompas.com - 14/05/2023, 18:12 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Dukuh Kupo Kulon, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat di semak-semak bahu Jalan Tumang-Cepogo.

Mayat berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan dalam kondisi terluka pada bagian mulut.

Diketahui korban merupakan warga Desa Genting, Kecamatan Cepogo yang bekerja sebagai satpam.

Saat ini, polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban.

Namun, ada dugaan mayat tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan Mengapung di Sungai Gombang Ponorogo, Umur Diprediksi 40 Tahunan

Kronologi penemuan mayat

Penemuan mayat itu terjadi pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.

Awalnya, seorang ibu bernama Juminah berjalan kaki pulang dari ladang dengan menggendong rumput melewati jalan tersebut.

Tiba-tiba dia melihat sosok laki-laki yang tergeletak di dalam semak-semak bahu jalan.

Dia pun langsung berteriak untuk mengundang warga lain.

Yudi, salah satu warga turut medatangi ke lokasi kejadian.

"Saya datang posisi sudah begitu. Tergeletak di bahu jalan di dalam semak-semak," ujar dia dikutip dari TribunSolo.com, Minggu (14/5/2023).

Dia yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian, awalnya tak menyangka jika ada mayat yang tergeletak di semak-semak tersebut.

"Tadi saya 07.30 WIB itu keluar (melewati lokasi) tapi tidak melihat. Kemudian jam 09.00, Yu Juminah itu naik dari ladang lihat kok ada kaki (di dalam semak-semak)," tambah dia.

Identitas korban

Kepala Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Komedi, mengatakan korban merupakan warganya yang bernama Sugeng Riyanto (23).

Tinggal di RT 07, RW 02, Desa Genting, Kecamatan Cepogo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com