Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua KPU Pati Mundur dan Pilih "Nyaleg" DPRD Lewat PDI-P: Idolakan Bung Karno

Kompas.com - 12/05/2023, 12:08 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

 

PATI, KOMPAS.com - Ketua KPU Kabupaten Pati periode 2018-2023 Imbang Setiawan mundur dari jabatannya dan memilih terjun mencalonkan diri sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Pati.

Pria berusia 41 tahun yang sudah dua periode berdinas di KPU Pati ini maju dengan kendaraan politiknya, PDI Perjuangan dan bertarung di Dapil 2 (Kecamatan Margoyoso, Gunungwungkal, Tayu, Cluwak dan Dukuhseti).

Imbang mengatakan, keputusannya hengkang dari KPU Pati sudah melalui pertimbangan yang matang meski karirnya masih akan berakhir pada Oktober-November mendatang.

Baca juga: Jani dan Yong Rela Mundur Jadi Kades di Blora demi Jadi Caleg lewat PDI-P

 

Imbang pun berujar sebelumnya sudah sah mengajukan pengunduran diri dari KPU Pati.

"Kemarin saya resmi mendaftarkan diri sebagai bacaleg melalui PDI Perjuangan ke KPU Pati. SK pengunduran diri saya dari KPU Pati sudah ditandatangani Ketua KPU RI dan saya resmi dinyatakan berhenti dari KPU mulai 9 Mei 2023," jelas Imbang saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (12/5/2023).

Imbang sendiri diketahui datang mendaftar bacaleg DPRD Pati ke KPU Pati bersama rombongan dari PDI Perjuangan Kabupaten Pati, Kamis (11/5/2023) siang. Menurut Imbang, bisa berlabuh di PDI Perjuangan adalah ambisinya untuk mulus berkarir di politik. Terlebih, selama ini, Jateng dikenal sebagai "Kandang Banteng".

"Keluarga dan semuanya sudah merestui. Kenapa PDI Perjuangan, karena saya sangat mengidolakan Bung Karno dan ideologinya. Partai yang merakyat," ungkap Imbang.

Baca juga: Bakal Caleg PDI-P Mendaftar ke KPU Banyumas Berjalan Kaki, Diiringi Kentongan dan Tari Gambyong

Obsesinya bergeser ke legislatif, sambung Imbang, merupakan inisiatif pribadi tanpa intervensi orang lain.

Ia pun berjanji jika lolos nantinya akan berupaya mengabdikan diri sepenuhnya ke masyarakat, khususnya memperjuangkan suara kalangan bawah.

"Dulu di KPU saya sering terjun ke lapangan dan saya paham betul kondisi masyarakat. Saya akan berjuang untuk petani dan nelayan di Pati. Pastinya berpolitik itu untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat," kata pribumi Pati ini.

Sementara itu Plt Ketua KPU Pati Supriyanto mengamini Imbang Setiawan telah mengundurkan diri dari Ketua KPU Pati dan dinyatakan resmi berhenti pada 9 Mei 2023. 

"SK pemberhentian beliau tertanggal 9 Mei 2023 dan kami sudah dapat salinannya. Apapun itu sudah merupakan hak politik beliau," tutur Supriyanto.

Sementara itu per Kamis (11/5/2023) tercatat sudah ada empat partai politik yang mendaftarkan bacaleg di KPU Pati. Keempatnya yakni PKS, Demokrat, Nasdem, dan PDI Perjuangan. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pati Ali Badrudin mengatakan, Imbang Setiawan didaftarkan pihaknya ke KPU Pati sebagai bacaleg DPRD Pati bersama dengan 49 orang lainnya.

Ali pun optimistis partainya bisa meraih 17 kursi di DPRD Kabupaten Pati. Adapun dalam pileg sebelumnya, PDI Perjuangan memperoleh 10 kursi di DPRD Pati.

"Target 17 kursi," kata Ali.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com