ATM dan M-Banking BSI di Aceh Gangguan, Nasabah Kesulitan Bayar Bengkel Motor

KOMPAS Com - Sejumlah nasabah Bank Syariah Indonesia (BSI) di Aceh mengeluhkan gangguan layanan transaksi di mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan aplikassi mobile banking sejak Minggu (7/5/2023) pagi.

Salah satunya Masriadi, warga Kota Lhokseumawe. Menurutnya, saat ini dirinya masih belum bisa memakai layanan Bank BSI baik melalui mobile banking dan di ATM.

Baca juga: BSI Mobile Eror, Nasabah di Aceh Tak Bisa Bertransaksi sejak Senin Pagi

"Di sini sama juga, dari pagi tadi udah ribut nasabah BSI, saya cek baru saja ini masih belum bisa," ujarnya, Senin (8/5/2023).

Hal serupa juga dialami warga lainnya bernama Junaidi Hanifiah. Dirinya mengaku gangguan layanan BSI terjadi sejak pukul 08.00 Wib. 

Saat itu dirinya ingin melakukan transaksi melalui mobile banking untuk membayar service sepeda motor di bengkel, namun gagal.

Baca juga: Rugikan Nasabah Investasi Kripto hingga Rp 8 Miliar, Oknum Guru di Gunungkidul Dipecat

"Sakit kepala saya, saat mau bayar tadi tidak bisa, saya ke ATM juga error, terakhir saya ke ATM bank lain menggunakan layanan bersama," sebutnya.

Banyak kendala 

Junaidi mengaku kali ini ia sangat kecewa dengan layanan Bnk BSI di Aceh yang mengalami gangguan seharian dan sangat lama.

"Memang gangguan kalau BSI sudah sering,  Ndak ada uanglah di atm, macetlah itu, banyak masalah, tapi mau tidak mau tetap harus BSI kalau di Aceh, karena konvensional harus ke Medan," sebutnya.

Junaidi sebagai karyawan kantor di luar Aceh memilih tetap mempertahankan satu rekening Bank Konvensional. Alasannya, kata Junaidi, di Aceh sudah terjadi beberapa kali pengalihan dari bank konvensional ke BSI.

"Saya sekarang kalau rekening honor tetap saya pertahankan bank konvensional, walaupun harus ke Medan kalau ada kendala, baik hilang ATM, install ulang aplikasi, tapi satu sisikan jauh juga harus mengeluarkan biaya besar," terangnya.