Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2024, Ganjar Janji Bangun Jembatan Gantung Ngembik Magelang Jadi Permanen

Kompas.com - 08/05/2023, 20:20 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memastikan akan membangun jembatan gantung Ngembik menjadi jembatan permanen mulai 2024.

Jembatan Ngembik yang melintasi sungai Progo itu menghubungkan kampung Ngembik Lor, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara Kota Magelang dan Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

“Tahun 2024 mendatang jembatan ini akan dibangun dengan kontribusi dari Pemerintah Pusat, Pemprov Jateng, Kabupaten Magelang dan Kota Magelang,” kata Ganjar, usai meninjau jembatan Ngembik, Kota Magelang, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Prabowo Kemungkinan Lawan Ganjar di Pilpres 2024, Gerindra Bicara Sejarah Panjang dengan PDI-P

Dia didampingi Wali Kota Magelang Muhammad Nur Aziz, Bupati Magelang Zaenal Arifin, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah AR Hanung Triyono, dan sejumlah pejabat setempat.

Ganjar menyebutkan, pembangunan diperkirakan memakan anggaran Rp 48 miliar. Anggaran sebesar itu berasal dari provinsi yang kebagian membangun konstruksi bawah dan pemerintah pusat untuk konstruksi atas.

Sedangkan untuk pembebasan lahan diserahkan kepada Pemerintah Kota Magelang dan Pemerintah Kabupaten Magelang.

Untuk diketahui jembatan Ngembik dibangun sejak 30 tahun dengan konstruksi bambu dan kayu sepanjang 100 meter dan lebar kurang dari 2 meter.

Jembatan hanya dapat dilalui pejalan kaki dan sepeda mootor. Setiap hari digunakan masyarakat untuk akses pendidikan, ekonomi dan sebagainya.

Pada 2019 silam, jembatan ini juga pernah ditinjau oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumaha Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Baca juga: Belum 2 Tahun, Jembatan yang Dibangun BNPB di Padang Pariaman Ambruk

Ganjar melanjutkan, dengan menjadi jembatan permanen diharapkan ke depan jalur transportasi semakin bagus dan perputaran ekonomi masyarakat pun diharap meningkat.

"Selama ini hanya bisa dilalui roda dua saja. Ke depan bisa dilalui kendaraan lebih besar. Jadi aksesnya ke tempat pembuangan sampah regional juga. Panjang jembatan sampai 100 meter dengan lebar 7 meter,” sebut Ganjar.

Pada kesempatan itu, politisi PDI-P itu juga bertemu dengan ahli waris dari pembuat jembatan gantung ini, yakni Pantopo. Orangtua Pantopo bernama Sucipto merupakan orang yang berjasa membangun jembatan gantung di atas Sungai Progo ini dengan biaya sendiri.

Ganjar menyampaikan apresiasi kepada Sucipto dan keluarganya ini. Bahkan, ia mengusulkan nanti nama jembatan ini Jembatan Sucipto untuk mengenang jasanya yang membuat akses penting bagi masyarakat ini.

“Pak Sucipto dulu karena keprihatinannya melihat warga nyebrang pakai gethek (anyaman bambu), setiap tahun ada kecelakaan. Maka saya kasih penghargaan, bila perlu namanya Jembatan Sucipto," ungkap Ganjar.

Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan jembatan gantung Ngembik selesai pada akhir tahun 2024.

Baca juga: Jembatan Otista Direvitalisasi, Polresta Bogor Tambah Durasi Lampu Merah demi Atasi Kemacetan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Pelajar Tewas Usai Ditabrak Mobil di Pekanbaru, Sopir Kabur

Regional
Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Mensos Risma Serahkan Rp 2,6 Miliar untuk Lansia Aceh Utara

Regional
Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Gibran Rakabuming Raka, Tim yang Tidak Kelihatan, dan Pentingnya Melek Teknologi...

Regional
Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Tragedi Siswa MTs Tewas Dikeroyok 9 Remaja di Situbondo, Diajak Berduel Berujung Koma

Regional
KPU Jateng Bakal Panggil Komisioner KPU Pati dan Sekretaris yang Diduga Selingkuh

KPU Jateng Bakal Panggil Komisioner KPU Pati dan Sekretaris yang Diduga Selingkuh

Regional
Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Ada Temuan BPK, 3 Direktur Perusahaan Daerah Lhokseumawe Dipecat

Regional
Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Siswi SD di Ambon Dirundung Kakak Kelas, Kepsek: Saya Pingsan Lihat Videonya

Regional
Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Sesosok Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Danau Sentani Jayapura

Regional
Tak Masukkan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Tak Masukkan Nama Dico untuk Pilkada Jateng, Golkar Incar Kapolda Luthfi

Regional
Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Siswi SMK di Lampung Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusuk

Regional
KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

KPU Tetapkan Kursi DPRD Banyumas, PDI-P Ajukan Penggantian 1 Caleg Terpilih

Regional
Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar

Video Viral Perundungan Siswi SD di Ambon, Korban Dicekik dan Ditampar

Regional
Bermain Papan, Bocah 7 Tahun di Kalsel Tewas Tenggelam

Bermain Papan, Bocah 7 Tahun di Kalsel Tewas Tenggelam

Regional
Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Sempat Mangkir, Caleg Terpilih Tersangka TPPO di Sikka Akan Diperiksa Besok

Regional
Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Soal Pembatalan Kenaikan UKT, BEM UNS Minta Permendikbud No 2/2024 Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com