Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Soal Kedatangan Jokowi ke Lampung, Ubah Rute hingga Gubernur Bingung Tanya Warga Nama Daerahnya

Kompas.com - 06/05/2023, 08:38 WIB
Rachmawati

Editor

"Seputih Banyak," jawab warga. "Berapa kilo (meter) lagi?" tanya Arinal. "Dekat lagi, sebelum Rumbia," jawab warga.

Mendengar jawaban warga, Arinal kemudian kembali ke tempat Jokowi menunggu setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih.

5. Gubernur sebut kendaraan muatan berlebih picu kerusakan jalan

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menuding kendaraan dengan muatan berlebih menjadi penyebab kerusakan jalan di Lampung.

Hal itu dikatakan Arinal usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau sejumlah ruas jalan rusak pada Jumat (5/5/2023).

rinal mengatakan, kendaraan over demension over load (ODOL) adalah penyebab utama kerusakan jalan seperti yang terjadi saat ini.

"Hanya satu yang saya minta karena sudah dibantu presiden masyarakat sekitarnya pengusaha harus menyadari kemampuan tonase, jangan berlebihan," kata Arinal, Jumat.

Arinal menambahkan, pihaknya akan segera melakukan penertiban dengan tonase yang berlebihan ini.

Sementara itu Arinal Djunaidi tampak senang dan ikut bertepuk tangaan saat Presiden menyampaikan akan mengucurkan dana Rp 800 miliar untuk perbaikan jalan di Lampung.

Baca juga: Jokowi Kucurkan Rp 800 Miliar untuk Perbaikan Jalan Lampung, Gubernur Tepuk Tangan

Menurut Jokowi, tanggung jawab untuk memperbaiki jalan ada di tiap level pemerintah, mulai dari pemerintah kabupaten atau kota, provinsi, hingga pusat.

Akan tetapi, karena kerusakan jalan di Lampung telah berlangsung cukup lama, perbaikannya akan segera diambil alih oleh pemerintah pusat.

"Tahun ini, pemerintah pusat, khusus Lampung, akan mengucurkan anggaran kurang lebih Rp 800 miliar untuk 15 ruas jalan termasuk ini," kata Jokowi.

Jokowi menambahkan, proses perbaikan jalan di Lampung akan mulai dilakukan pada bulan Juni mendatang.

"Ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawab Pak Gubernur, Pak Bupati. Jangan semuanya pemerintah pusat," ujar Jokowi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Reni Susanti, Michael Hangga Wismabrata)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Pasar Apung 3 Ambon Dibongkar, Pedagang Keluhkan Tak Ada Tempat Berjualan

Regional
Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Jelang PPDB, Pj Gubernur Jateng: Sudah Bagus Tak Ada Lagi Sekolah Favorit

Regional
Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Pencuri Besi Rel KA di Prabumulih Akhirnya Dibekuk

Regional
Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Viral, Video Seorang Pria Pukuli Polisi di Pinggir Jalan Pontianak

Regional
Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Rp 400 Juta Uang Palsu dari Bandung Beredar di Jawa Tengah

Regional
7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

7 Anak di Bawah Umur Cabuli Bocah 15 Tahun, Ada Pelaku yang Masih SD

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Pengurus PSI Solo Dilaporkan ke Kejari

Regional
1.200 Aparat Gabungan Amankan Kunjungan Jokowi ke Riau

1.200 Aparat Gabungan Amankan Kunjungan Jokowi ke Riau

Regional
Polwan Jayapura Ajar Mama-mama Buta Aksara di Jayapura melalui Program Gabus

Polwan Jayapura Ajar Mama-mama Buta Aksara di Jayapura melalui Program Gabus

Regional
PDI-P dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Solo, Apakah Momen 14 Tahun Lalu Bakal Terulang?

PDI-P dan PKS Bertemu Bahas Pilkada Solo, Apakah Momen 14 Tahun Lalu Bakal Terulang?

Regional
3 WNI Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan 2 WN China ke Australia

3 WNI Jadi Tersangka Kasus Penyelundupan 2 WN China ke Australia

Regional
Bangun Ketahanan Pangan Melalui Sekolah, Pemprov Sumsel dan BI Gencarkan Program GSMP Goes to School

Bangun Ketahanan Pangan Melalui Sekolah, Pemprov Sumsel dan BI Gencarkan Program GSMP Goes to School

Regional
Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi 'Online'

Karyawan Minimarket di Tabalong Curi Uang Perusahaan Rp 60 Juta untuk Judi "Online"

Regional
PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

PPDB SMAN/SMKN Jateng Dibuka Juni 2024, Berikut Jadwal dan Kuotanya

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 29 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com