Saat ditemukan, bata tersebut sudah dalam kondisi rusak. Bahkan banyak yang bentuknya sudah pecah. Namun beberapa diantaranya masih utuh.
Secara kasat mata, ukuran batu bata yang ditemukan tersebut begitu besar, tidak seperti batu bata bangunan yang biasa ditemui pada umumnya.
Saat diukur, batu bata tersebut memiliki panjang 35 centimeter, lebar 18 centimeter dan tebal 8 sentimeter.
Baca juga: Tim Ahli Cagar Budaya Banyuwangi Cek Temuan Artefak Kuno di Areal Tambang Pasir
Menurut Ilham, pada umumnya batu bata terakota adalah seni kerajinan yang berasal sejak era Majapahit abad ke 13.
"Terakota adalah temuan insidental. Dan artefak terakota yang signifikan selama bertahun-tahun banyak ditemukan dari kegiatan pertanian, perkebunan, membangun jalan, dan lain-lain," terang Ilham.
Di antara reruntuhan bata berukuran jumbo itu, juga ditemukan artefak-artefak berbahan porselen dari masa Dinasti Ming Wanli (1373-1620) dan puluhan pecahan gerabah.
"Saat ini barangnya diamankan di salah satu perangkat desa," ujar Ilham.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.