Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digadang sebagai Calon Gubernur Jateng 2024, Ini Kata Bupati Wonogiri

Kompas.com - 04/05/2023, 19:05 WIB
Muhlis Al Alawi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Bupati Wonogiri dua periode, Joko Sutopo menjadi salah satu nama kader PDI-P yang digadang-gadang sebagai calon gubernur yang akan maju pada pilkada gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah 2024 mendatang.

Meski santer disebut namanya maju sebagai calon gubernur dalam pilkada Jateng, pria yang akrab disapa Jekek itu memilih fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Wonogiri yang akan berakhir 2025 mendatang.

“Saya seorang kader PDI-P. Saya tidak pernah mau berspekulasi. Saya akan fokus dan konsentrasi mengemban tugas dan tanggung jawab saya sebagai seorang kader partai yang hari ini diberi kesempatan memimpin PDI-P Kabupaten Wonogiri, Maka tugas itu yang akan kami fokuskan untuk selesaikan,” kata Jekek kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Disebut Bakal Disandingkan dengan Kaesang di Pilkada Depok, Ini Komentar Supian Suri

Jekek mengatakan, sebagai ketua DPC PDI-P Wonogiri, ia pun memiliki tanggung jawab pemenangan pemilu legeslatif dan pilpres 2024 sebagai parameter.

Selain itu, Jekek memiliki tanggung jawab elektoral sebagai Ketua DPC PDI-P Wonogiri dan managerial sebagai Bupati Wonogiri.

“Elektoral merepresentasikan publik terhadap lembaga DPRD dan managerial apakah seorang Jekek bisa menurunkan angka kemiskinan dengan indikator capaian. Dan hal itu itu menjadi instrument kuantitatif dan bisa dipertanggungjawabkan. Kami akan fokus itu,” kata Jekek.

Usai menyelesaikan tanggung jawab tersebut, Jekek menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDI-P.

Ia pun tak mau dianggap latah terhadap dinamika pilkada Jawa Tengah yang akan digelar November 2024 mendatang. Untuk itu ia lebih memilih fokus terhadap menyelesaikan tugasnya sebagai Bupati Wonogiri yang akan berakhir pada tahun 2025.

“Jangan sampai dianggap orang latah. Gaweane durung rampung (pekerjaan belum selesai kok). Memang saya siapa. Saya bukan siapa-siapa,” tutur Jekek.

Jekek menuturkan, pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah tingkat kabupaten dan propinsi akan melalui mekanisme yang diatur partai. Pihaknya hanya menjalankan apa yang menjadi dewan pimpinan pusat partai.

Biasanya agenda pilkada diawali dengan proses penjaringan dan penyaringan. Sementara untuk penentuan calon kepala daerah dari PDIP menjadi hal mutlak keputusan DPP PDIP.

Terkait munculnya calon lain dari PDIP untuk maju Pilkada Jateng 2024, Jekek mengatakan hal itu menjadi kebebasan publik berspekulasi. Kondisi itu tidak perlu bantah dan diperdebatkan. “Saya memaknai itu sebagai ruang kebebasan publik dalam mengaktualisasikan apa yang menjadi pemikirannya,” demikian Jekek.

Baca juga: Mantan Ketua dan Bendahara Bawaslu Jadi Tersangka Korupsi Dana Pilkada Karo Rp 1,6 Miliar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Regional
Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Regional
Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Regional
Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Regional
Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Regional
HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com