Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PT Almira Diperiksa Polda Sumut, Kuasa Hukum Enggan Komentar soal Dugaan Gratifikasi

Kompas.com - 04/05/2023, 17:24 WIB
Dewantoro,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direktur Utama PT Almira, Edy, yang diduga terlibat dalam kasus gratifikasi terhadap AKBP Achiruddin Hasibuan akhirnya memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), Kamis (4/5/2023).

Edy tiba di Polda Sumut bersama kuasa hukumnya, Fendi, pada pukul 15.00 Wib. Saat itu Edy tampak memakai kemeja lengan pendek warna putih dengan motif garis dan mengenakan masker.

Baca juga: Kantornya Digeledah Terkait Gratifikasi AKBP Achiruddin Hasibuan, Dirut PT Almira Dicari Polisi

Namun demikian, Fendi enggan menjelaskan soal keberadaan gudang solar di dekat rumah AKBP Achiruddin Hasibuan dan dugaan gratifikasi. 

"Nantilah setelah pemeriksaan, Itu semua saya rasa lebih baik dari pihak Polda yang bisa menjelaskan," katanya.

Baca juga: AKBP Achiruddin Akui Terima Upah Rp 7,5 Juta, Polisi Dalami Dugaan TPPU

Kuasa hukum: Gudang solar ada izinnya

Dalam kesempatan itu Fendi menjelaskan, kedatangannya ke Polda Sumut adalah memenuhi panggilan pemeriksaan kedua. 

Hal itu sebagai bukti kliennya kooperatif dan tidak melarikan diri dari kasus tersebut.

"Ini dalam rangka pemeriksaan, jadi ada dua hal yang mau saya sampaikan pertama adalah PT Almira itu adalah perusahaan yang sah ada izin keagenannya," katanya.

"Kami imbau untuk segera take down beritanya atau kalau nggak kami akan ambil langkah hukum," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Almira disebut-sebut dalam kasus dugaan gratifikasi dan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap Achiruddin Hasibuan, mantan Kabag Bin Opsnal di Ditresnarkoba Polda Sumut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com