Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembar Siam di Flores Timur Akan Dioperasi, Pemkab Datangkan Tim Medis dari Surabaya

Kompas.com - 04/05/2023, 16:52 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

FLORES TIMUR, KOMPAS.comBayi kembar siam asal Desa Pandai, Kecamatan Wotan Ulumado, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan menjalani operasi.

Pemerintah Kabupaten Flores Timur akan mendatangkan tim medis dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur, untuk keperluan operasi tersebut.

Saat ini, Pemkab sedang menunggu kedatangan tim medis itu yang rencananya akan tiba pada pekan ini.

“Kemungkinan dalam waktu dekat akan operasi, nanti saya akan hadir saat operasi,” kata Penjabat Bupati Flores Timur Doris Alexander Rihi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Bayi Kembar Siam Lahir di Flores Timur, Ayah: Kami Hanya Bisa Pasrah

Bayi kembar siam yang merupakan buah hati dari pasangan Fransiskus Boli dan Emiliana Pone Aran itu sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hendrikus Fernandez Larantuka.

Sementara itu, Doris mengatakan, pihaknya akan menanggung semua biaya operasi. Doris mengaku telah menerima surat permohonan bantuan dari orangtua bayi tersebut.

“Kemarin orangtua bayi sudah serahkan surat permohonan bantuan ke saya. Karena itu semua biaya operasi akan ditanggung Pemkab,” ujar Doris.

Baca juga: Kisah Usman, Guru di Pedalaman Flores Timur, Jalan Kaki 5 Kilometer Susuri Hutan untuk Mengajar

Sebelumnya, bayi berjenis kelamin perempuan ini lahir melalui operasi caesar di RSUD Larantuka pada Jumat (28/4/2023) pukul 12.15 Wita. Saat ini, keduanya sedang dirawat di ruangan Pediatric Intersive Care Unit (PICU).

Fransiskus Boli, ayah kandung dari bayi kembar siam itu hanya bisa berharap bantuan pemerintah untuk biaya operasi kedua putrinya.

"Saya kerja sebagai petani, kami punya hasil kemiri. Kadang ikut kelompok, makan gaji di kebun orang. Saat ini kami hanya bisa pasrah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com