Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Damai Cartenz Tangkap Kepala Distrik Kenyam karena Diduga Ikut Danai KKB

Kompas.com - 04/05/2023, 16:01 WIB
Dhias Suwandi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Satgas Operasi Damai Cartenz menangkap Kepala Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, berinisial MM (37), karena diduga terlibat membantu kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

MM diduga merupakan salah satu penyumbang dana bagi KKB yang selama ini berulah di wilayah tersebut.

"Memang benar Satgas Penegakan Hukum Damai Cartenz telah menangkap Kepala Distrik Kenyam di Kenyam," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (4/5/2023).

Baca juga: Cerita Satu Keluarga 2 Tahun Hidup di Hutan karena Teror KKB di Maybrat, Menolak Saat Diajak Bergabung

Faizal mengatakan, MM ditangkap pada April 2023 dan saat ini telah dibawa ke Mimika, Papua Tengah, untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Mengenai keterlibatan MM, Faizal menyebutkan, ada indikasi dia menyuplai amunisi bagi KKB sehingga polisi kemudian menangkapnya.

"Penangkapan terhadap MM dilakukan karena sebelumnya ada indikasi keterlibatan yang bersangkutan dalam membantu mendanai KKB wilayah Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi," kata dia.

Baca juga: Duka Mewarnai Kedatangan Jenazah Yonatan Arruan di Tana Toraja, Korban Diduga Dibunuh KKB di Yahukimo

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan bahwa ada pejabat pemerintahan yang terindikasi kuat membantu aktivitas kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang beraktivitas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Hal ini disampaikan ketika ditanya awak media mengenai perkembangan kasus penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens.

"Kami akan menyasar siapa pun, baik masyarakat maupun pejabat yang mendukung aktivitas Egianus, akan kita tegakkan hukumnya," ujarnya di Mimika, Minggu (30/4/2023).

"Ada beberapa pejabat yang terlibat selama ini membiayai mereka, ini akan kita tegakkan hukumnya," sambung Fakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com