LAMONGAN, KOMPAS.com - Pasangan suami dan istri atas nama Maskur (51) dan Susanti (43) warga Desa/Kecamatan Laren, Lamongan, Jawa Timur, meninggal dunia usai tersengat aliran listrik jebakan tikus yang dipasang di sawah.
Kapolsek Laren Iptu Jinanto mengatakan, kejadian yang diduga pada Senin (1/5/2023) itu tak diketahui warga sekitar.
Kedua korban ditemukan sudah meninggal dunia oleh warga yang hedak mencari rumput untuk makan ternak pada Senin sore.
"Kejadian pasutri tersebut kesetrum diprediksi Senin pagi, sekitar pukul 08.00 sampai 10.30 WIB. Sebab mereka sebelumnya diketahui oleh keluarga pergi ke sawah itu pagi," ujar Jinanto, saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Minum Racun Usai Bunuh Istrinya, Pria di Tanah Bumbu Meninggal Dunia
Jinanto menjelaskan, pasutri tersebut tersengat aliran listrik jebakan tikus di pematang sawah milik Samuli (52), yang letaknya tidak jauh dari sawah korban.
Dilihat dari posisi jenazah saat ditemukan, polisi menduga Maskur terlebih dahulu tersengat, lalu disusul istrinya.
"Istri hendak menolong suaminya yang lebih dulu kesetrum, hendak ditarik, tapi kemudian ikut kesetrum," ucap Jinanto.
Kejadian meninggalnya pasutri tersebut, baru diketahui oleh saksi Marlikan (54) yang hendak mencari rumput untuk makan ternak sekitar pukul 16.00 WIB.
Marlikan kemudian memberi tahu warga yang lain dan perangkat desa setempat, yang lantas meneruskannya kepada jajaran Polsek Laren.
"Saat itu saksi sudah mendapati kedua korban sudah dalam kondisi meninggal dunia akibat kesetrum. Kami yang mendapat laporan tersebut, kemudian mendatangi lokasi dan meminta keterangan dari sejumlah saksi serta membawa jasad kedua korban untuk visum di Puskesmas," kata Jinanto.
Baca juga: 19 Kecelakaan Laut Terjadi di DIY Selama Libur Lebaran, Ada 3 Korban Meninggal Dunia
Jinanto menambahkan, baik pihak kepolisian maupun TNI sudah sering kali mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari serta tidak menggunakan aliran listrik sebagai jebakan tikus di sawah.
Sebab jebakan tersebut membahayakan, karena mengancam nyawa orang.
"Mungkin sekarang musim tanam, jadi petani menggunakannya. Padahal baik polisi dan TNI di sini sudah sering mengingatkan dan mengimbau kepada warga, agar tidak menggunakan aliran listrik untuk jebakan tikus karena itu berbahaya," tutur Jinanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.