Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Indikasi Pejabat di Papua Bantu KKB Egianus, Kapolda: Siapa yang Mendukung, Ditindak Tegas

Kompas.com - 01/05/2023, 10:48 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengatakan ada indikasi pejabat pemerintah daerah di Papua yang terlibat membantu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Kapolda menegaskan akan melakukan penegakan hukum bagi siapa saja yang mendukung aktivitas KKB Egianus, terutama dalam penyanderaan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Marthens.

Baca juga: Joni Botak Tewas Ditembak dan Dianiaya KKB Lain karena Dituduh Mata-mata

"Sudah disampaikan beberapa pejabat yang (terindikasi) terlibat ini kita akan tegakkan hukum. Kami akan menyasar siapa pun baik masyarakat maupun pejabat di instansi pemerintah yang mendukung aktivitas Egianus, tentunya akan kita tegakkan hukum," kata Kapolda, Minggu (30/4/2023), seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: 2 Orang Ditemukan Tewas di Yahukimo, Kapolda Papua Duga Ulah KKB

Negosiasi belum buahkan hasil

Kapolda menjelaskan penegakan hukum dilakukan lantaran upaya negosiasi belum berhasil membebaskan Kapten Philip.

"Dalam upaya pembebasan pilot Susi Air yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya, TNI Polri akan melakukan penegakan hukum yang terukur karena negosiasi yang dilakukan tim yang dibentuk Bupati Nduga hingga kini belum membawa hasil," kata dia.

Kapolda melanjutkan, penegakan hukum juga dilakukan agar penyanderaan warga negara Selandia Baru itu tidak berlarut-larut.

"Siapa saja yang mendukung KKB Egianus Kogoya akan ditindak tegas," katanya.

3 bulan penyanderaan 

KKB Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens pada 7 Februari 2023 lalu.

Dia disandera setelah pesawat yang dikendarainya mendarat di Lapangan Terbang Paro, Nduga.

Sudah hampir tiga bulan nasib dan keberadaan Kapten Philip belum diketahui secara pasti.

Pemkab Nduga telah menerjunkan tim untuk bernegosiasi dengan KKB agar kelompok itu membebaskan Philip. Namun upaya tersebut belum berhasil.

Sumber: Antara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com