Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkumham Bantah Dhawang Delvi, Sipir di Lampung, Kuasai Katering Lapas, Ini Sumber Hartanya

Kompas.com - 27/04/2023, 14:44 WIB
Tri Purna Jaya,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dhawang Delvi, sipir lapas di Lampung yang viral lantaran flexing harta di media sosial, disebut menguasai bisnis katering di dalam lapas.

Isu tersebut diviralkan oleh akun Twitter @PartaiSocmed setelah foto-foto Dhawang melakukan flexing viral di media sosial.

Baca juga: Dhawang Delvi, Petugas Sipir Lapas di Lampung Jadi Sorotan, Pamer Harta, Flexing Moge Harley

Unggahan akun tersebut kemudian ramai diperbincangkan netizen. 

Baca juga: Pamer Harta, Dhawang Delvi, Sipir Lapas Lampung, Disanksi Pindah Tugas

Atas isu itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung Sorta Delima Lumban Tobing membantah bahwa PNS Golongan III itu yang menyediakan katering di Lapas Kelas IA Bandar Lampung.

Baca juga: Sipir Lapas di Lampung Dhawang Delvi Pamer Harta, Kemenkumham: THP Rp 8 Juta, Punya Bisnis Sangkar

"Bukan, tidak ada katering di dalam lapas. Semua makanan untuk warga binaan dari dapur lapas," kata Delima di kantornya, Kamis (27/4/2023).

Menurut Delima, di dalam lapas hanya ada kantin yang dikelola oleh koperasi pegawai dan bukan milik perorangan.

Dia menyebut, koperasi pegawai menjual makanan, minuman, dan kebutuhan harian para narapidana.

"Mungkin ada warga binaan yang tidak selera dengan makanan yang disediakan, jadi memang ada menjual makanan siap saji juga," kata Delima.

Menurut Delima, selain warga binaan, barang-barang di kantin ini juga dibeli oleh pegawai lapas.

"Misalnya ada yang jaga malam lalu mau makan, ya memang menjual. Pegawai lapas juga sering beli di sana," kata Delima.

Dari mana sumber kekayaan Dhawang

Terkait sumber kekayaan Dhawang, Delima memaparkan bahwa Dhawang yang merupakan PNS golongan III mendapatkan take home pay Rp 8 juta per bulan.

Kemudian, istri Dhawang yang bekerja sebagai PNS di Kementerian Kesehatan juga memiliki gaji dengan rentang yang sama.

Selain menjadi PNS, Dhawang juga disebut memiliki bisnis kios sangkar burung kicau di wilayah Kemiling, Bandar Lampung.

Meski tidak menyebut berapa rupiah yang dihasilkan dari bisnis sangkar burung kicau itu, Delima mengatakan, bisnis itu sudah dilakoni Dhawang sejak 10 tahun terakhir.

"Sangkar burung yang dijual bukan yang biasa tetapi yang khusus untuk lomba-lomba," kata Delima.

Lalu Dhawang juga mendapatkan bagian dari keuntungan klinik kesehatan orangtuanya yang berada di Lampung Selatan.

Diberitakan sebelumnya, Dhawang Delvi, seorang sipir Lapas Kelas IA Bandar Lampung menjadi sorotang lantaran pamer gaya hidup mewah.

Sipir tersebut memamerkan sepeda motor Harley Davidson dan trail serta sejumlah foto gaya hidup mewahnya.

Usai viral, Dhawang akhirnya ditarik ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com