Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu dari 5 Tahanan Polres Tapin yang Kabur Meninggal Dunia Setelah Diamankan

Kompas.com - 26/04/2023, 10:34 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

RANTAU, KOMPAS.com - Satu dari 5 tahanan Polres Tapin berinisial SY yang kabur meninggal dunia setelah diamankan.

SY meninggal dunia di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Datu Sanggul Rantau, Tapin.

Kapolres Tapin, AKBP Sugeng Priyanto mengatakan saat penangkapan, para tahanan melakukan perlawanan sehingga terpaksa diambil tindakan tegas terukur atau dilumpuhkan.

Baca juga: Dikejar di Dalam Hutan, 2 Tahanan yang Kabur dari Polres Tapin Ditangkap, Tinggal 1 yang Buron

"Karena mereka sudah melawan dengan mempersenjatakan diri menggunakan alat pertanian warga seperti arit dan parang sehingga diambil tindakan tegas terukur," ujar Sugeng kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

Untuk keempat tahanan lain, Sugeng memastikan sudah dibawa kembali ke sel tahanan Polres Tapin setelah sempat ditangani di IGD RSUD Datu Sanggul.

"Sementara untuk jenazah SY masih menunggu untuk diambil pihak keluarga. Yang lain sudah ditempatkan kembali di Rutan Polres Tapin," jelas Sugeng.

Sugeng menambahkan, saat ini personel gabungan dari Polres Tapin dibantu Polda Kalsel masih melakukan pengejaran terhadap 1 tahanan yang belum tertangkap.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 6 tahanan Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) kabur pada, Minggu (23/4/2023) dini hari.

Keenamnya kabur dengan cara menjebol plafon pada sel tahanan yang tanpa teralis kemudian keluar Polres dengan memanjat pagar.

Aksi mereka kabur sempat terekam kamera pengawas CCTV dengan durasi 41 detik. Seluruh tahanan yang kabur merupakan tahanan kasus narkoba.

Dua hari setelah kabur, 5 tahanan berhasil ditangkap saat bersembunyi di hutan.

Mereka terpaksa keluar hutan karena kehausan dan kelaparan setelah bersembunyi selama dua hari.

Baca juga: 3 dari 6 Tahanan Polres Tapin yang Kabur Berhasil Diamankan, Tertangkap Saat Keluar Hutan untuk Beli Minuman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com