Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre 4 Jam di Pelabuhan Bakauheni, Adit Ngamuk Diserobot Rombongan Mobil Mewah Saat Masuk Kapal

Kompas.com - 25/04/2023, 17:17 WIB
Rachmawati

Editor

"Tolong pak Erick, pak presiden, tolong tindak tegas oknum seperti itu," ujarnya.

Saat peristiwa itu, kepolisian yang bertugas mengatur arus lalu lintas langsung bergerak mencoba menenangkan pemudik yang mengamuk.

Terkait video dan peristiwa ini, hingga berita ini dibuat belum ada konfirmasi dari pihak ASDP Bakauheni.

Baca juga: Arus Balik Lebaran, Pelabuhan Bakauheni Khusus Melayani Sepeda motor, Mobil Pribadi dan Bus

BPTD bantah pejabatnya serobot antrean

Sementara itu Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VI Provinsi Bengkulu dan Lampung Bahar Latif membantah pejabat di lingkungan BPTD menyerobot antrean di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Senin (24/4/2023).

"Saya klarifikasi, penyerobotan itu bukan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, dalam hal ini adalah BPTD wilayah Lampung," kata Bahar saat ditemui di teras kantor ASDP Bakauheni, Selasa (25/4/2023) siang.

Bahar mengatakan, berkembangnya isu bahwa rombongan penyerobot itu dari Kementerian Perhubungan adalah salah tafsir.

Dia menyebut, pada saat kejadian, beberapa petugas BPTD wilayah Lampung kebetulan memang berada di lokasi untuk membantu mengurai antrean kendaraan di penyeberangan eksekutif Pelabuhan Bakauheni.

Baca juga: Kapolri: Tadi Malam Puncak Arus Mudik Merak-Bakauheni, Alhamdulillah Tidak Macet

Di saat itulah rombongan mobil mewah sebanyak tujuh unit melintas dan memotong antrean. Pemudik yang merasa antreannya diserobot langsung komplain dengan petugas BPTD.

"Sudah tidak ada jalur khusus di Pelabuhan Bakauheni. Kita kedepankan pelayanan untuk para pemudik," kata Bahar.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tri Purna Jaya | Editor : Robertus Belarminus, David Oliver Purba), Tribun Lampung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com