LAMPUNG, KOMPAS.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengusulkan pembangunan penginapan sederhana di areal Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.
Penginapan ini untuk mengakomodir penumpang atau pemudik yang datang ke pelabuhan tapi belum membeli tiket.
Erick mengungkapkan, pembangunan penginapan di dalam area pelabuhan ini sebagai penambah dan pelengkap fasilitas pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga: Takut Kemalaman di Jalan, Sejumlah Pemudik Pilih Menginap di Pelabuhan Bakauheni
Menurutnya hal ini berkaitan dengan tiket elektronik penyeberangan dan habit (kebiasaan) masyarakat saat hendak menyeberang.
"Memastikan (penumpang) yang datang tanpa tiket, punya alternatif juga tinggal (menginap) di situ," kata Erick, saat meninjau arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Kamis (20/4/2023).
Erick mengaku, tidak semua masyarakat memahami bahwa untuk menyeberang melalui pelabuhan harus sudah memiliki tiket terlebih dahulu.
Baca juga: Prediksi Puncak Mudik, Pemudik Pejalan Kaki Mulai Ramai di Pelabuhan Bakauheni
Terkadang ketika sampai ternyata calon penumpang belum membeli tiket elektronik, sementara saat tiba kondisi sudah malam.
"Ini sudah saya sampaikan ke ASDP sebagai bagian peningkatan pelayanan di pelabuhan," kata Erick.
Sejauh ini pemahaman pemudik terkait tiket elektronik tersebut sudah cukup baik.
"Sekitar 95 persen pemudik sepeda motor sudah membeli e-ticket," kata Erick.
Dia berharap, ke depan pengelolaan pelabuhan akan seperti bandara dan mengedepankan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jasa transportasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.