Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

One Way di Jalan Raya Puncak Bogor Dihentikan, Arus Kendaraan dari Jakarta Boleh Melintas

Kompas.com - 22/04/2023, 20:27 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Setelah dilakukan pemantauan, polisi akhirnya menghentikan sistem satu arah atau one way di Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (22/4/2023) petang. 

One way sebelumnya berlaku dari Simpang Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor sampai GT Tol Ciawi, Jalan Ciawi, Simpang Gadog atau arah Jakarta.

Pantauan Kompas.com, petugas tampak membuka ruas jalan yang sempat ditutup menggunakan water barrier di pintu exit GT Ciawi atau sekitaran Simpang Gadog.

Kendaraan roda empat dan dua dari Exit GT Ciawi atau Simpang Gadog yang sempat tertahan kini sudah bisa melintas.

Baca juga: One Way Diberlakukan dari TSI hingga Simpang Gadog, Arus Kendaraan yang Menuju Puncak Bogor Ditutup

Arus kendaraan yang akan kembali melanjutkan perjalanan menuju arah atas atau Puncak Pass, Cianjur dipersilakan melintas.

Kini, arus lalu lintas kembali normal dua arah.

"One way sudah kami akhiri (hentikan)," ujar Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata kepada wartawan di depan pos pengamanan (pospam) mudik lebaran, Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu.

Menurut Dicky, berakhirnya rekayasa lalin sistem satu arah ke Jakarta ini menandakan lalu lintas yang sempat macet sudah berangsur normal lagi.

Sehingga, one way tidak dibutuhkan lagi. Begitu pula dengan skema ganjil genap yang sempat diterapkan pada pagi dan siang tadi.

Dia menyampaikan bahwa selama rekayasa lalu lintas tersebut diterapkan, jumlah arus kendaraan menuju arah atas atau Puncak Bogor mencapai 28.000 per hari ini.

Penghentian sistem one way pada malam ini merupakan proses bertahap setelah dilakukan pengurasan arus kendaraan yang tertahan di ruas jalan Pasar Cisarua hingga Simpang Megamendung.

Baca juga: Hari H Lebaran, Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Puncak Bogor Macet

"Situasi arus lalin di kawasan wisata Puncak pada hari H Lebaran memang terpantau arus kendaraannya cukup meningkat dibanding hari sebelumnya. Prediksi kami terjadi peningkatan di hari H dan H+1 hingga seterusnya," ungkap Dicky.

"Di data kami ada 10.000 kendaraan yang masih menginap atau tidak kembali ke arah bawah atau Jakarta. Ditambah yang kemarin berarti total (yang masuk ke Puncak) jadi ada 30.000 ," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Kronologi 5 Warga Negara China yang Hendak Diselundupkan ke Australia

Regional
Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Total Korban Bencana di Sumbar Bertambah Jadi 52 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com