Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantura Padat Imbas One Way Jalan Tol, Polres Tegal Kota Siapkan 2 Tim Ini

Kompas.com - 19/04/2023, 22:34 WIB
Tresno Setiadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

TEGAL, KOMPAS.com - Pemberlakuan one way atau rekayasa arus lalu lintas satu arah di jalan Tol Cipali-Kalikangkung Semarang berimbas ke Jalur Pantura Kota Tegal, Jawa Tengah, yang juga dipadati kendaraan dari arah timur menuju ke barat.

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi mengungkapkan, kebijakan one way sesuai jadwal dilaksanakan 18 April hingga 21 April 2023, melihat perkembangan situasi.

Karena kebijakan itu, kendaraan yang menuju ke arah barat harus melalui Pantura.

"Jadi, memang imbas one way, arus lalu lintas dari timur ada peningkatan kendaraan dibanding hari biasanya," kata Jaka, saat menerima kunjungan Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Untung Sudarto di Pos Pengamanan Mudik Kota Tegal, pada Rabu (19/4/2023) malam.

Baca juga: Pemudik Bisa Istirahat di Exit Tol dan Masuk Tol Lagi Secara Gratis, Ini Syaratnya

Jaka mengungkapkan, berdasarkan pantauan sejak pagi hingga malam hari, terjadi peningkatan volume kendaraan pemudik dari arah barat menuju ke timur dan selatan.

"Hasil pantauan hari ini, bahwa di Pantura dari arah barat ke timur terjadi peningkatan arus lalu lintas. Banyak kendaraan motor roda dua dan empat, namun paling banyak roda dua," kata Jaka.

Jaka menuturkan, arus lalu lintas semakin padat karena banyak kendaraan khususnya roda empat yang juga melewati Pantura dari arah timur imbas pemberlakuan one way di jalan.

Termasuk Jalan Lingkar Utara (Jalingkut) Tegal-Brebes.

"Kepadatan juga diimbangi dari arah timur menuju ke barat. Karena akses daripada tol yang sedang dilaksanakan one way. Meski padat, namun arus lalu lintas masih didominasi kepadatan dari arah barat ke timur," kata Jaka.

Jaka mengungkapkan, kepadatan arus lalu lintas terjadi utamanya di waktu siang hingga sore hari.

Sempat terjadi penurunan volume kendaraan di malam hari.

"Namun, kami akan terus memantau sampai dini hari, untuk kami jadikan anev besoknya," kata Jaka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Satpam Curi Uang Rp 8,4 Juta di SMA Semarang, Pelaku Pura-pura Silaturahmi

Mantan Satpam Curi Uang Rp 8,4 Juta di SMA Semarang, Pelaku Pura-pura Silaturahmi

Regional
Dipastikan Maju Lagi dalam Pilkada Blora, Arief Rohman: Soal Wakil Masih Dibahas

Dipastikan Maju Lagi dalam Pilkada Blora, Arief Rohman: Soal Wakil Masih Dibahas

Regional
[POPULER REGIONA] Kades di Magelang Korupsi Rp 786,2 Juta | Alasan 6 Caleg PDI-P Terpilih Mundur

[POPULER REGIONA] Kades di Magelang Korupsi Rp 786,2 Juta | Alasan 6 Caleg PDI-P Terpilih Mundur

Regional
Pelantikan Ribuan ASN, Nana Sudjana, dan Janji Tidak Adanya Lagi Honorer...

Pelantikan Ribuan ASN, Nana Sudjana, dan Janji Tidak Adanya Lagi Honorer...

Regional
RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

RSUD Nunukan Kolaps, Utang Menumpuk, Obat Habis sampai Tak Mampu Bayar Air dan Listrik

Regional
Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Kronologi Penyebaran Video Asusila Mantan Mahasiswa di Jambi

Regional
Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Pasangan Sesama Jenis yang Menikah di Halmahera Selatan Ditetapkan Tersangka

Regional
Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Budaya Lokal di Muaro Jambi dalam Prosesi Adat Tegak Tiang Tuo

Regional
Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Atlet Binaraga Banyumas Hengkang akibat Bonus Tak Cair, Ini Kata KONI

Regional
Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Promas Greenland di Kendal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Proyek Situs Buddhis Terbesar se-Asia Tenggara di Muaro Jambi Dimulai

Regional
Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Kerugian Kasus Timah Capai Rp 300 T, Kuasa Hukum: Dihitung sejak Kerajaan Sriwijaya

Regional
Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat 'Live' TikTok

Kisah Kampung Bunga Bugenvil Purworejo, Bikin Pemuda Tak Merantau, Raup Omzet Puluhan Juta Berkat "Live" TikTok

Regional
Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Beredar Pesan Perbaikan Jaringan Listrik 8 Hari, PLN Lampung: Hoaks

Regional
55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

55 PMI yang Dideportasi dari Malaysia Dipulangkan ke NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com