Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Bisa Istirahat di Exit Tol dan Masuk Tol Lagi Secara Gratis, Ini Syaratnya

Kompas.com - 19/04/2023, 17:37 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Direktur Utama (Dirut) PT Jasamarga Semarang-Batang, Nasrullah mengatakan, bukti tiket menjadi syarat bagi pemudik yang ingin istirahat di exit tol.

"Tidak ada syarat apa-apa, cuma kalau masuk tetap gunakan kartu tol yang sama," kata Nasrullah, saat ditemui di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, pada Rabu (19/4/2023).

Dia mengatakan, tiket masuk jalan tol menjadi syarat jika ingin istirahat dan masuk lagi melalui exit tol. Untuk itu, dia meminta agar tiket tersebut tak hilang.

Baca juga: Tanggapan Astra Credit Companies soal Kasus Fortuner Ditarik Paksa dan Debitur Dibebankan Biaya Debt Collector

"Jangan sampai hilang itu tiket masuk," kata dia.

Dia menuturkan, exit tol bisa digunakan istirahat pemudik jika rest area penuh.

Pemudik juga bisa mengisi bahan bakar di exit tol yang disiapkan petugas.

"Termasuk mengisi bahan bakar bisa keluar lalu bisa masuk lagi ke dalam tol," ujar Nasrullah.

Bagi pemudik yang istirahat di exit tol juga tak ada mekanisme khusus.

Para pemudik juga tidak dibatasi waktu istirahatnya.

Baca juga: Ratusan Pemudik Gratis dengan Kapal Perang KRI 592 Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

"Tidak ada mekanisme yang mengatur. Bebas tidak ada waktunya yang mengatur. Keluar kalau selesai boleh masuk lagi," ucap dia.

Salah satu pemudik asal Jakarta, Adi Setiawan mengaku mudik kali ini lebih lancar jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Agak padet saat di Cikampek. Sekarang sudah mendingan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com