Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Sumenep Gelar Pasar Murah Jelang Lebaran, Tersebar di 7 Lokasi

Kompas.com - 19/04/2023, 17:31 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, menggelar pasar murah menjelang Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Pasar murah tersebut dilaksanakan di 7 titik, di antaranya di Kecamatan Kota Sumenep di Lapangan Gotong royong, kantor kecamatan Lenteng, Batang-batang, Kalianget, Manding, Pragaan dan Kantor Kecamatan Pasongsongan.

Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah menyebutkan, pasar murah itu menyediakan kebutuhan pokok dengan harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga yang ada di pasar. Hal itu sebagai bentuk kepedulian Pemkab kepada masyarakat.

“Kebutuhan sembako yang dijual di pasar murah ini adalah beras 5 kilogram, minyak goreng 1 liter, gula 1 kilogram dan mie instan 5 bungkus, dengan harga lebih murah 30 persen dari harga pasar,” kata Dewi dalam keterangannya, Rabu (19/4/2023).

Baca juga: Pemkot Padang Gelar Pasar Murah Maret-Desember 2023, Berikut Jadwal dan Tempatnya

Pasar murah itu diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD, BUMN dan instansi vertikal yang menyediakan kebutuhan pokok di setiap standnya.

“Kegiatan ini sebagai wujud Pemerintah Kabupaten Sumenep hadir di tengah masyarakat, untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan sembako menjelang lebaran dengan harga murah,” tuturnya.

Baca juga: Ratusan Warga Kota Baubau Berdesakan Saat Antre Pasar Murah, Satu Orang Pingsan

Ia berharap, pelaksanaan pasar murah bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu serta berpenghasilan rendah, dalam memenuhi kebutuhannya menjelang hari raya.

Dewi pun juga meminta dinas terkait untuk senantiasa melakukan pemantauan harga bahan pokok di pasaran.

“Dinas terkait hendaknya terus melakukan pemantauan harga di pasar, agar kebutuhan pokok menjelang Ramadan tidak melonjak drastis,” ungkap Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com