Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Pemudik Gratis dengan Kapal Perang KRI 592 Tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Kompas.com - 19/04/2023, 16:09 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Ratusan pemudik gratis menggunakan kapal perang KRI Banjarmasin 592 dari Jakarta baru saja bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Rabu (19/4/2023).

Para penumpang tiba pada pukul 12.30 WIB.

Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Semarang, Kolonel Marinir Hariyono Masturi mengatakan, fasilitas mudik gratis dengan menggunakan kapal perang ini diperuntukkan bagi masyarakat untuk menekan kecelakaan lalu lintas.

"Kami akan memberikan suatu jaminan keamanan. Khusunya bagi pengendara sepeda motor. Sesuai dengan judulnya mudik asik gratis khususnya sepeda motor karena naik sepeda motor sangat riskan apalagi kalau ada bapak, ibu, anaknya dua lagi, itu sangat berbahaya," papar Haryono, Rabu.

Baca juga: Temuan KNKT Kecelakaan Karambol di Tol Semarang-Solo yang Tewaskan 8 Orang: Truk 70 Ton Melaju dengan Gigi Tinggi

Pihaknya menyebut tidak sembarang orang dapat berlayar dengan KRI.

Sehingga, ini sekaligus menjadi momen wisata sembari menuju kampung halaman bagi ratusan perantau yang ikut menumpangi kapal itu.

"Yang jelas KRI tidak semua bisa naik, kemarin festival dermaga warga hanya bisa menyaksikan naik kapal perang foto-foto, ini tidak semua orang sampai ikut berlayar sehingga sekalian mudik dan tamasya," kata dia.

Dalam memberi tumpangan mudik gratis, KRI punya banyak fasilitas yang memadai.

Baznas RI juga ikut bekontribusi memenuhi kebutuhan makanan para penumpang di dalamnya.

"Fasilitas di KRI bagus juga karena ini KRI yang terbaik untuk Angkatan Laut. Punya ruang bagus fasilitas bagus ada air panas seperti di hotel," kata dia.

Dari sekitar 800 pendaftar, pihaknya mencatat sekitar 400 penumpang yang ikut berlayar ke Semarang.

Ia harap, pada program mudik balik ke Jakarta nantinya animo masyarakat meningkat dan kapasitas kapal terpenuhi.

"Kalau kapasitas memang sesuai kamarnya 400. Namun, kami juga siapkan tenda juga dan fasilitasi untuk alasnya. Lalu juga kamar mandi makan kami fasilitasi," ucap dia.

 

Hariyono menambahkan, apabila tahun ini antusias tinggi, pihaknya akan menambah kapal perang untuk program mudik gratis tahun depan.

"Untuk saat ini belum, namun untuk tahun depan jika antusias luar biasa dari masyarakat kami akan usulkan ke satuan atas, pasti akan kami dorong. Mungkin kami akan tambah rute lain," sambung dia.

Kedatangan KRI Banjarmasin ini merupakan perjalana mudik gratis yang pertama dengan rute Jakarta, Semarang dan Surabaya.

"Kemudian untuk pelayanan arus balik dengan rute Surabaya, Semarang dan Jakarta akan dimulai pada 25 April 2023," tutup Hariyono.

Baca juga: Posko Mudik Unik di Gombel Semarang, Ada Tenda dengan Fasilitas Lengkap dan Gratis

Salah seorang penumpang, Lisda (33) yang hendak menuju kampung halaman di Purworejo mengaku senang mendapat kesempatan menumpangi kapal perang untuk pertama kali dalam hidupnya.

“Senang saja sih asyik. Fasilitas nyaman. Infonya dari ayahnya. Sebelum naik kapal perang biasanya naik kereta, tapi kehabisan tiket. Terus ada ini, untungnya dapet di sini,” ungkap dia.

Lisda dan keluarganya selanjutnya akan mengendarai motor selama 4-5 jam menuju Purworejo dengan membawa kedua anaknya yang masih kecil. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com