Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geliat Kampung Ketupat di Banyumas Menjelang Lebaran, Omzet Capai Rp 27,5 Juta

Kompas.com - 19/04/2023, 07:03 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Sukati (47) dan seorang perempuan duduk bersila di ruang tamu.

Di sekelilingnya menggunung kulit ketupat dari janur. Di ruang yang sama, juga ada tumpukan karung beras.

Pagi itu, keduanya tengah menyelesaikan pembuatan ketupat. Tumpukan kulit ketupat itu masing-masing diisi dengan segenggam beras.

Baca juga: Mengenang Tragedi Lebaran 2011, Saat Ketupat dan Opor Terpaksa Dihangatkan karena Hilal Tak Terlihat

Selanjutnya ketupat tersebut direbus menggunakan panci besar selama kurang lebih delapan jam hingga siap dijual.

Di sekitar rumah Sukati, beberapa perempuan juga tampak sibuk membuat kulit ketupat di halaman rumahnya.

Warga Dukuh Wetan, Desa Datar, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ini sejak puluhan tahun lalu memang dikenal sebagai sentra ketupat.

Saking banyaknya perajin ketupat, orang-orang menyebut daerah tersebut dengan nama Kupatan atau Kampung Ketupat. Saat ini, dalam satu RT ada sekitar 11 perajin ketupat.

Purwanto (49), salah satu perajin ketupat mengatakan, usaha yang dilakoni turun temurun dari neneknya.

"Saya generasi ketiga, dulu awalnya nenek saya, terus bapak dan saya. Nenek mulai membuat ketupat sekitar tahun 1980-an," tutur Purwanto saat ditemui, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: 4 Tips Hangatkan Ketupat Sisa Lebaran agar Enak Dinikmati Kembali

Masyarakat setempat biasa menjual ketupat buatannya ke sejumlah pasar di Banyumas. Namun saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, permintaannya naik drastis.

Seperti yang disampaikan istri Purwanto, Sukati, untuk kebutuhan Lebaran bisa membuat hingga 25.000 buah ketupat.

"Kalau hari biasa sekitar 2.500 buah atau menghabiskan 1 kuintal beras. Kalau untuk Lebaran bisa menghabiskan 10 kuintal beras," kata Sukati.

Omzetnya pun dipastikan melonjak drastis dibanding hari biasa. "Lebaran tahun kemarin omzetnya Rp 27.500.000," ucap Sukati malu-malu.

Untuk setiap satu ikat ketupat berisi 10 buah, Sukati menjualnya dengan harga antara Rp 15.000 sampai Rp 20.000.

"Nanti hari Kamis sampai Jumat saya masak full (non-stop). Biasanya Kamis atau Jumat banyak orang ke sini untuk mengambil," ujar Sukati.

Baca juga: 10 Jenis Ketupat dari Indonesia yang Jadi Sajian Khas Hari Lebaran

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com