SEMARANG, KOMPAS.com - Sembari memantau arus mudik di sepanjang jalan Tol Jakarta-Semarang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ngabuburit bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di rest area jalur Tol Batang-Semarang, Selasa (18/4/2023).
Ada dua rest area yang menjadi tempat ngabuburit Ganjar dan Basuki. Pertama, di Rest Area Travoy KM 379A Tol Batang-Semarang. Kedua, Rest Area Travoy KM 389B Tol Semarang-Batang. Keduanya menyapa dan berbagi takjil kepada para pemudik yang istirahat di sana.
"Dua hari ini saya melepas mudik. Hari ini ada tiga trip berjalan, termasuk yang dari bus-bus yang sudah sampai di sini. Beberapa bahkan sudah sampai di lokasi," kata Ganjar saat ditemui di Rest Area Travoy KM 379A Batang-Semarang.
Baca juga: Ganjar Naik Helikopter Bareng Menteri PUPR Pantau One Way Tol Cikampek-Semarang
Dalam kesempatan itu, Ganjar dan Basuki juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di sekitar rest area.
"Ketika kita ada rejeki atau THR, eh ada lho di sana yang butuh bantuan, ada yang perlu dizakatkan. Infaq dan shodaqoh juga bisa diberikan sehingga semua bisa bahagia," ujarnya.
Dalam keterangan tertulis, Ganjar mengungkapkan persiapan mudik sudah dimulai jauh hari. Baik oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, kepolisian, dan stakeholder lainnya.
"Ini cara kami melayani masyarakat agar mereka bisa aman dan berkesan. Kesannya itu bergantung pada pelayanan dari kita semuanya. Rest area-nya bersih enggak, toiletnya cukup dan bersih enggak, terus UMKM-nya tadi bisa jualan barang dagangan yang mencerminkan lokalnya betul termasuk harga tidak boleh ngepruk," jelasnya.
Ganjar mengapresiasi upaya Kementerian PUPR yang mengebut untuk pekerjaan infrastruktur jalan yang harus diselesaikan. Misalnya jalan rusak dan jembatan. Bahkan hingga H-10, seluruh pekerjaan sudah selesai dilakukan.
Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono mengatakan, mudik ini adalah most happiness. Sebab, tidak ada kebahagian yang melebihi kebahagiaan orang bisa mudik.
"Kita harus layani semua dengan baik. Beruntung bagi yang masih bisa mudik," katanya.
Basuki menambahkan, ada tiga hal agar mudik menjadi aman dan berkesan. Pertama, sarana prasarana harus disiapkan, khususnya terkait kebersihan dan kebutuhan air. Kedua, terkait regulasi seperti yang kali ini sudah dilakukan adalah tentang penerapan one way.
Baca juga: KAI Daop 3 Cirebon Tegaskan Larangan Ngabuburit di Sekitar Jalur Perlintasan KA
"Ketiga, perilaku pengguna. Kami semua harus bekerja sama saya (Kemen PUPR tentang prasarana, polisi dan perhubungan regulasinya, dan pengguna juga harus berperilaku baik. Jangan sampai one way dibuka tapi masih ada yang rebutan untuk masuk," jelasnya.
Basuki menjelaskan, saat ini ada 127 rest area yang ada di Indonesia, yakni di Sumatra dan Jawa. Jumlah di Jawa bahkan lebih dari 90 tempat. Dari jumlah rest area itu, juga penambahan kapasitas toilet dari sebelumnya hanya 6.000 kini menjadi 9.000 kapasitas.
"Kami tambah terus. Tapi kami juga lihat pascamudik bagaimana rest area ini tetap ramai," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.