Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Ponsel Curian di Medsos, 2 Mahasiswa di Kupang Ditangkap Polisi

Kompas.com - 18/04/2023, 14:54 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - HT (23) dan AN (19), dua mahasiswa salah satu universitas di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap aparat kepolisian setempat.

Keduanya ditangkap aparat penindakan Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kupang Kota, karena membeli telepon genggam hasil curian yang dijual melalui media sosial Facebook.

Baca juga: Residivis di Kupang Mengaku Mencuri Sekotak Perhiasan Emas Setelah 4 Jam Diinterogasi

Selain dua mahasiswa itu, turut ditangkap juga seorang warga Kota Kupang berinisial MH (27).

"Mereka ditangkap di kediaman mereka masing-masing, Senin (17/4/2023) kemarin," kata Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Rishian Krisna, kepada Kompas.com, Selasa (18/4/2023).

Penangkapan ketiganya, berdasarkan laporan polisi nomor: LP / B / 106 / II / 2023 di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Kupang Kota.

Baca juga: Seorang Jemaat Wanita di Kupang Dianiaya Pendeta Pembantu saat Ibadah

Krisna menyebutkan, ada sejumlah korban yang melaporkan kejadian itu ke Markas Kepolisian Resor Kupang Kota.

Usai menerima laporan, polisi lalu mengembangkan kasus itu dengan memeriksa sejumlah saksi.

Hasilnya, ponsel hasil curian dijual melalui media sosial. Para korban yang mengetahui itu kemudian menginformasikan ke polisi.

Polisi yang bergerak cepat, menangkap dua pelaku pencurian YB dan K.

"Dua pelaku pencurian ini sebelumnya ditangkap dan sementara ditahan di Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda NTT," kata Krisna.

Polisi pun mendalami kasus itu dan berhasil menangkap dua mahasiswa dan satu warga yang berperan sebagai penadah.

"Ketiga terduga pelaku tersebut diduga sebagai penadah barang hasil curian yang sebelumnya dibeli dari pelaku melalui Media Sosial Facebook," kata Krisna.

Selain menangkap ketiganya, polisi juga mengamankan barang bukti dua unit ponsel merek Vivo Y 15s warna biru muda dan Samsung Galaxy A02

"Ketiga pelaku sudah kita tahan di Mapolres untuk proses hukum lebih lanjut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com