Pedagang yang menenakan pakaian dan celana biru itu berteriak menagih janji Bupati Fifian Adeningsih.
Aksi pedagang itu sempat menjadi tontonan para pedagang lainnya maupun para pengunjung pasar.
Dia diduga kesal lantaran janji dari Fifian Adeningsih Mus untuk menyelesaikan utang tak pernah ditepati.
Bahkan, sudah sekitar 2 tahun, dia menunggu janji itu namun tak pernah tanda-tanda penyelesaiannya.
“Dapat jabatan kepala dinas, beta pung laki ke sana bawa kuitansi, tola satu, abis itu tola satu, nenek moyang. Terlalu sakit beta menagih 2 tahun lebe, baru datang di pasar hari ini,” kata ibu itu.
“Kamong bikin beta sampe dua tahun lebe, janji tatap muka dengan ibu, insya Allah 2022, mana janji-janjimu itu. Panggil beta langsung masuk ke diamanan, baku dapat di tingkat, janji manis sampe sampe kase nomor hp, dua bulan kemudian no hp diblokir,” teriaknya lagi.
Dikonfirmasi mengenai keributan tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kepulauan Sula, Djena Tidore ketika dikonfirmasi melalui telepon, tidak menampik video viral tersebut.
Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Persekusi 2 Wanita Pemandu Karaoke, Polisi Sebut Bisa Bertambah
Menurutnya, keberadaan dirinya saat kejadian tersebut hanya untuk melerai karena para pedagang di sana masih dalam tanggungjawab Disperindag.
“Beta seng mau komentar, karena beta amankan karena dia saya pe pedagang, jadi pas dia bicara, saya amankan, saya melerai,” kata dia.
“Kalau memang persoalan utang piutang kan ada ranahnya, di situ ada yang pinjam, bukan Ibu (bupati) kan. Dong pe kuitansi orang lain yang tanda tangan,” kata dia.
Hingga artiikel ini diturunkan, belum ada konfirmasi dan tanggapan dari Bupati Sula mengenai viralnya video tersebut.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Ternate, Yamin Abdul Hasan | Editor Robertus Belarminus)
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Sosok Fifian Adeningsi Mus, Bupati Sula yang Ditagih Utang Emak-emak saat Kunjungan ke Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.