Selain dihadiri sejumlah kades, deklarasi ini juga dihadiri sejumlah kader PDI-P.
Menurut Muhardjito, kehadiran mereka tak mewakili suara partai, melainkan suara rakyat.
“Kader PDI-P, kader partai yang lain, seluruhnya dididik menjadi rakyat seperti saya,” ujar dia.
Kades Gejagan, Dedy Nawan, menegaskan apa yang disampaikan Muhardjito.
Ia meyebut dukungan yang ia berikan tak mewakili institusi pemerintahan yang sedang dipimpinnya, melainkan suara pribadinya sebagai rakyat.
Baca juga: Ganjar Minta Warga Tak Bermain Petasan Jelang Lebaran karena Telan Banyak Korban
“Kalau ini mencerminkan suara kami sebagai bagian dari masyarakat,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Paguyuban Sedulur Ganjar Kabupaten Nganjuk itu.
Dedy Nawan melanjutkan, pihaknya memiliki sejumlah pertimbangan mengapa mendukung rencana pencalonan Ganjar Pranowo menjadi capres di Pilpres 2024.
Di antaranya karena dedikasi Ganjar dalam memperjuangkan desa sudah terbukti.
“Karena cara pandang beliau (Ganjar Pranowo), perjuangan beliau. Selama ini kami menganggap bahwa beliau itu mampu untuk menjadi bagian dari substansi perjuangan kami,” tutur Dedy Nawan.
“Apalagi, Paguyuban Sedulur Ganjar ini konsennya sama, dari desa untuk Indonesia. Karena hal itu kami temukan di sosok figur seorang Ganjar. Jadi, pola pikir beliau, cara pandang beliau terkait dengan perjuangan beliau, dan dedikasi beliau untuk memperjuangkan desa,” lanjut dia.