Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Ganjar Nyapres, Tokoh Senior PDI-P Nganjuk: Selama Ini yang Dipilih Calon yang Tidak Diajukan Rakyat

Kompas.com - 16/04/2023, 13:33 WIB
Usman Hadi ,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Selain dihadiri sejumlah kades, deklarasi ini juga dihadiri sejumlah kader PDI-P.

Menurut Muhardjito, kehadiran mereka tak mewakili suara partai, melainkan suara rakyat.

“Kader PDI-P, kader partai yang lain, seluruhnya dididik menjadi rakyat seperti saya,” ujar dia.

Kades Gejagan, Dedy Nawan, menegaskan apa yang disampaikan Muhardjito.

Ia meyebut dukungan yang ia berikan tak mewakili institusi pemerintahan yang sedang dipimpinnya, melainkan suara pribadinya sebagai rakyat.

Baca juga: Ganjar Minta Warga Tak Bermain Petasan Jelang Lebaran karena Telan Banyak Korban

“Kalau ini mencerminkan suara kami sebagai bagian dari masyarakat,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Paguyuban Sedulur Ganjar Kabupaten Nganjuk itu.

Dedy Nawan melanjutkan, pihaknya memiliki sejumlah pertimbangan mengapa mendukung rencana pencalonan Ganjar Pranowo menjadi capres di Pilpres 2024.

Di antaranya karena dedikasi Ganjar dalam memperjuangkan desa sudah terbukti.

“Karena cara pandang beliau (Ganjar Pranowo), perjuangan beliau. Selama ini kami menganggap bahwa beliau itu mampu untuk menjadi bagian dari substansi perjuangan kami,” tutur Dedy Nawan.

“Apalagi, Paguyuban Sedulur Ganjar ini konsennya sama, dari desa untuk Indonesia. Karena hal itu kami temukan di sosok figur seorang Ganjar. Jadi, pola pikir beliau, cara pandang beliau terkait dengan perjuangan beliau, dan dedikasi beliau untuk memperjuangkan desa,” lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com