Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian Capai 7 Jam, Penumpang Tak Dapat Kompensasi

Kompas.com - 14/04/2023, 19:41 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Meski belum memasuki cuti lebaran, antrean panjang kendaraan mulai terjadi di Pelabuhan Tanjung Kalian, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (14/4/2023).

Pemudik mengaku harus antre 7 jam dan terpaksa mengeluarkan biaya ekstra.

"Kami tiba jam satu siang, kondisinya sudah antre. Belum bisa masuk pelabuhan, setelah jam 3 baru masuk dan bisa beli tiket," ujar pengendara bernama Aprifaldi (35) kepada Kompas.com, Jumat (14/4/2023).

Baca juga: Gelombang Pertama Mudik Dimulai, Ganjar Minta Petugas Posko Terpadu Lebaran Siaga Malam Ini

Aprifaldi berangkat bersama seorang rekannya dengan kendaraan minibus dengan tarif Rp 870.000.

Tiket penyeberangan yang dibayar secara online untuk kategori kendaraan barang golongan IV.

Baca juga: Rest Area KM 81 Tol Cipali Dibuka Fungsional Saat Arus Mudik, Bisa Tampung 250 Mobil

Selama masa tunggu di pelabuhan, kata Aprifaldi, tidak ada kompensasi yang diberikan pengelola pelabuhan.

"Makanan kami beli sendiri," ujar Aprifaldi.

Dia mengungkapkan, saat pembelian tiket dijadwalkan penyeberangan pada pukul 17.00 WIB. Namun kemudian dialihkan menjadi pukul 19.00 WIB karena kapal sudah berangkat.

"Nomor antrean khusus tidak ada. Siapa yang dulu masuk langsung beli tiket di loket. Bayarnya secara online, mobile banking," ujar Aprifaldi.

Wakil Bupati Bangka Barat, Bong Ming Ming memastikan, pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan ASDP untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik.

"Insya Allah 24 jam standby ASDP-nya," ujar Bong Ming Ming.

Pemerintah daerah sendiri, sambung Bong, telah menyiapkan tiga titik lokasi buffer zone.

Tempat tersebut dilengkapi WC dan mushalla yang bisa digunakan para pengendara.

"Supaya masyarakat gampang untuk melakukan aktivitasnya dan semoga bisa mengurangi tingkat kejenuhan waktu nunggu," ujar Bong.

General Manager ASDP Tanjung Kalian, Christopher Samosir mengaku terus berkoordinasi di lapangan untuk melayani penumpang per orangan maupun kendaraan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com