LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Homepod, perumahan portabel berbentuk rumah telur yang dibangun Kemenparekraf RI di Desa Wisata Liang Dara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, sudah rusak.
Hasil pantauan di lokasi, hampir seluruh dinding rumah telur itu sudah bolong. Begitu juga atapnya.
Akibatnya, rumah telur itu tidak bisa lagi diinapi wisatawan. Padahal, sebelumnya banyak wisatawan asing memilih menginap di rumah portabel tersebut.
Baca juga: Ironi di Labuan Bajo, Jadi Tempat ASEAN Summit, tetapi Warganya Krisis Air Bersih
Karolus Vitalis, Kades Liang Dara, mengatakan, rumah portabel itu mulai tidak terurus sejak tahun 2020.
"Mungkin karena atapnya alang-alang tidak cocok dengan kondisi alam di sini, makanya cepat rusak. Kita rencana ganti dengan ijuk," kata Kades Vitalis saat ditemui di Desa Liang Dara, Selasa (12/4/2023).
Ia menyebutkan, sebenarnya pemerintah desa sudah berencana merenovasi rumah telur itu.
Namun, karena dua tahun terakhir dunia dilanda pandemi Covid-19, sehingga dana desa fokus di bantuan langsung tunai (BLT) dan penanganan kesehatan termasuk stunting.
"Dua tahun terakhir pembangunan infrastruktur termasuk sektor wisata mandek," katanya.
Pihaknya pun sudah menyampaikan kondisi rumah telur itu ke Kemenparekraf.
Selain ke kementerian, pihaknya juga meminta bantuan banyak pihak untuk merenovasi rumah telur, termasuk ke Bank Dunia. Namun, hingga hari ini belum ada yang merespons.
"Semoga tahun ini bisa direnovasi sehingga wisatawan bisa menginap di rumah telur ini lagi," harapnya.
Baca juga: Ketiadaan Listrik dan Sulitnya Sinyal di Golo Mori Labuan Bajo, Lokasi KTT ASEAN
Ia menambahkan, sejak diresmikan pada tahun 2019, rumah telur itu sudah sering diinapi wisatawan asing.
"Ada dua kamar di dalamnya. Satu malam sewanya Rp 3.500.000," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.