JAYAPURA, KOMPAS.com - Sejumlah honai atau rumah tradisional masyarakat pegunungan di Kampung Mbamonggo, Distrik Agisiga, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, terbakar pada Selasa (11/4/2023).
Danrem 173/PVY Brigjen Sri Widodo menyebut, honai-honai tersebut diduga sengaja dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk melakukan propaganda.
"Jadi mereka bakar baru mereka sebarkan hoaks (berita bohong) bahwa yang bakar TNI," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (12/4/2023).
Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB Terjadi di Intan Jaya, 1 Prajurit TNI Gugur
Menurut dia, setelah adanya aksi penembakan di Distrik Sugapa pada Minggu (9/4/2023), aparat TNI-Polri sedang berusaha mengembalikan situasi keamanan supaya kembali kondusif.
Namun, upaya tersebut diganggu dengan adanya aksi pembakaran tersebut. Karena, aksi pembakaran honai itu dapat menyebabkan masyarakat takut dan kehilangan tempat tinggal.
"Semenjak ada pos keamanan, beberapa wilayah merah (rawan) menjadi putih (aman), ini yang mau kami ciptakan. Jadi jangan lakukan aksi-aksi yang merugikan masyarakat yang ingin beraktivitas," kata Widodo.
Baca juga: Seorang Anggota KKB Ditangkap di Puncak Papua Tengah, Terlibat dalam Beberapa Aksi Kejahatan
Ia pun menyebut, para pelaku penembakan dan pembakaran adalah kelompok Raja Aibon yang merupakan bagian dari kelompok Undius Waker.
Mengenai pemicu aksi, Widodo mengaku belum dapat memastikannya karena hingga kini personel di lapangan masih berusaha mendalami kasus tersebut.
"Kami belum tahu apa pemicunya," cetusnya.
Untuk mengantisipasi adanya aksi susulan, Widodo memastikan personelnya terus meningkatkan patroli untuk meminimalisasi pergerakan KKB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.