SEMARANG, KOMPAS.com - Ditanya mengenai elektabilitasnya yang menurun usai pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo malah berkilah soal zakat.
"Setelah itu kita bayar zakat di baznas ini sehingga bisa bermanfaat," kilah Ganjar saat diwawancarai Kompas.com usai menghadiri Gerakan Cinta Zakat Jawa Tengah di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Selasa (11/4/2023).
Lebih lanjut, ditanya terkait kedekatannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ganjar mengaku sudah dekat dari dulu.
Baca juga: Survei LSI: Elektabilitas Ganjar Turun sejak Februari 2023, Tak Cuma karena Piala Dunia U20
"Dari dulu ya dekat," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI), elektabilitas Ganjar menurun selama tiga bulan terakhir.
Pada survei Januari 2023 Ganjar mengantongi elektoral 36,3 persen. Kemudian menurun pada Februari menjadi 35 persen. Lalu survei April merosot signifikan sekitar 8,1 persen menjadi 26 persen.
Menurut Direktur LSI Djayadi, ada sejumlah faktor yang menyebabkan elektabilitas Ganjar merosot. Salah satunya, sinyal dukungan berulang kali dimunculkan Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Selain itu, anjloknya elektoral Ganjar juga dinilai karena batalnya gelaran Piala Dunia U-20 di Tanah Air. Publik menganggap Ganjar menjadi salah satu penyebab Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencopot Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 karena sempat lantang menolak Timnas Israel.
"Dilanjutkan dengan peristiwa kekecewaan piala dunia, maka klop itu (suara Ganjar menurun)," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.