Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei SSC, Elektabilitas Ganjar Tertinggi di Surabaya, Disusul Prabowo dan Risma

Kompas.com - 12/01/2023, 18:54 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com -  Elektabilitas Ganjar Pranowo di Surabaya mencapai 34,6 persen dalam survei yang dirilis Surabaya Survei Center (SSC) terkait Pilpres 2024.

Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah itu menjadi yang tertinggi. Lalu, ada nama menteri Pertahanan Prabowo Subianto (16,3 persen) dan Menteri Sosial yang mantan wali kota Surabaya Tri Rismaharini (10,7 persen).

Setelah tiga nama itu, ada nama Anies Baswedan dengan elektabilitas 9,3 persen.

"Untuk Surabaya, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai pilihan calon presiden untuk 2024 melampaui nama-nama kandidat lain seperti Prabowo Subianto, Tri Rismaharini atau Anies Baswedan," kata peneliti SSC Ikhsan Rosidi saat merilis hasil survei SSC di Surabaya, Kamis (12/1/2023).

Baca juga: Saat Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Terkatrol berkat Tingkat Kepuasan Kinerja Jokowi...

"Sementara, nama-nama lain yang muncul masih di bawah 5 persen," ujar Ikhsan.

Ia menyebutkan, perolehan elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono berada di angka 3,9 persen, Puan Maharani 3,5 persen, Erick Thohir dengan 3,3 persen, diikuti Ridwan Kamil dengan 3,2 persen, dan Sandiaga Uno 2 persen.

Kemudian ada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Andika Perkasa yang keduanya mendulang elektabilitas 1,4 persen, Airlangga Hartarto dengan 1,3 persen, Mahfud MD 0,8 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,6 persen. Sementara yang menjawab lainnya ada 0,8 persen.

Meski demikian, Ikhsan mengungkapkan jika ceruk di masyarakat Surabaya untuk bursa capres masih terbuka.

"Di survei elektabilitas kali ini 6,9 persen memilih tidak tahu dan tidak menjawab, yang berarti masih menyisakan ceruk yang  potensial yang masih dapat diperebutkan ke depannya, mengingat Pilpres masih di tahun 2024," kata Ikhsan.

Meski demikian, jika melihat jarak angka elektabilitas Ganjar dengan kandidat lain yang sangat lebar, ceruk ini tidak akan terlalu signifikan berpengaruh.

Baca juga: Elektabilitas Anies Turun saat Publik Puas dengan Jokowi, Nasdem: 2024, Lawan Anies Bukan Jokowi!

"Pengaruhnya memang tidak signifikan, tapi bisa diperebutkan," ujar dia.

Sebagai informasi, survei yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan pada 1 hingga 10 Januari 2023 di 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

Sebanyak 1.200 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI Sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Dosen Universitas Pattimura yang Diduga Lecehkan Mahasiswi Belum Diperiksa, Begini Penjelasan Polisi

Regional
Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Angka Stunting di Riau Turun Jadi 13,6 Persen, Pj Gubernur SF Hariyanto Berikan Apresiasi

Regional
Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Palembang Dimakamkan Satu Liang

Regional
Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Sesuai Arahan Pj Gubernur Bahtiar, Dinkes Sulsel Kirim Bantuan untuk Korban Longsor di Tana Toraja

Regional
Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran, Kota Semarang Kalahkan Solo

Regional
Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Ditanya PDI-P atau Golkar, Gibran: Enggak di Mana-mana

Regional
Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran Asal NTT Dipulangkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com