Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara Sebut Sang Ibu Sempat Tolak Permintaan Mbah Slamet

Kompas.com - 05/04/2023, 19:49 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Anak kandung korban di Kabupaten Pesawaran, Lampung mengaku pernah mendengar komunikasi orang tuanya dengan dukun pengganda uang Mbah Slamet atau Tohari.

Korban adalah Irsyad (44) dann istrinya, Wahyu Tri Ningsih (41) yang tercatat sebagai warga Desa Tanjungrejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Lampung.

Menurut sang anak yang tak mau disebutkan namanya, melalui sambungan telepon, Mbah Slamet sempat meminta sang ibu untuk datang ke sebuah alamat.

“Namun, ibu saya sempat tidak mau atau menolak permintaannya,” ungkap sang anak sambil menahan tangis.

Baca juga: Setahun Hilang, Pasutri Asal Lampung yang Jadi Korban Dukun Banjarnegara Sempat Pamit Bekerja ke Jawa

Entah alasan apa, kemudian sang ibu pun bersedia mendatangi alamat yang diberikan Mbah Slamet.

“Ibu saya minta agar hanya tiga hari datang ke sana,” ujar sang anak.

“Nanti pas pulangnya diantarkan pakai macan putih,” ucap sang anak menirukan perkataan dari Mbah Slamet.

Karena komunikasi tersebut tidaklah masuk akal, maka ia pun tidak mempercayainya.

Sejak kepergian sang ibu yang pamit pergi bekerja, komunikasi mereka pun terputus.

Hingga akhirnya ia mendapatkan kabar buruk ayah dan ibunya jadi korban pembunuhan Mbah Slamet. Kabar tersebut ia dapatkan dari kerabat yang tinggal di Solo.

Di kampungnya, Irsyad dan istrinya dikenal sebagai perajin tapis. Pada tahun 2021, mereka pamit bekerja ke Jawa untuk mengajar membuat bordir.

Baca juga: Pasutri asal Lampung Korban Mbah Slamet Sudah 1 Tahun Pergi, Mengaku Mengajar Kursus

Minta korban dimakamkan di Lampung

Sementara itu, Ngalimun, ayah kandung korban Wahyu Tri Ningsih meminta anak dan menantunya dimakamkan di TPU Desa Tanjungrejo, Pesawaran, Lampung.

Ngalimun menuturkan, dirinya bersama keluarga besarnya juga akan mempersiapkan kepulangan jenazah korban jika proses otopsinya sudah selesai.

“Saya minta keduanya dimakamkan di sini,” jawab Ngalimun.

Ngalimun mengatakan almarhum Irsyad dan Tri istrinya merupakan sosok yang baik dan ramah. Ia juga menyebut keduanya di keluarga adalah sosok yang tidak pernah neko-neko.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com