Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Pembunuhan Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang Berasal dari Berbagai Daerah

Kompas.com - 05/04/2023, 19:04 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Khairina

Tim Redaksi

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Sebanyak 12 korban pembunuhan dukun pengganda uang, Tohari (45) alias Mbah Slamet berasal dari berbagai daerah.

"Keterangan tersangka korbannya dari Tasik, Palembang, Cirebon, Jakarta," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto saat konferensi pers di mapolres, Rabu (5/4/2023).

Sedangkan tiga korban yang telah teridentifikasi berasal dari Sukabumi dan Lampung.

Baca juga: Polres Banjarnegara Buka Posko Pengaduan Orang Hilang yang Jadi Korban Mbah Slamet Dukun Pengganda Uang

Meski demikian, kata Hendri, tersangka tidak mengingat nama-nama yang menjadi korbannya.

"Untuk nama-namanya tersangka banyak lupanya. Kalau pun ingat, (keterangannya) berubah-ubah, tapi kalau asalnya seperti yang kami sebutkan tadi," ujar Hendri.

Hendri berharap korban lainnya dapat segera teridentifikasi dengan dibukanya posko pengaduan orang hilang.

Baca juga: Suami Istri Warga Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Banjarnegara, Ditemukan KTP di TKP

Sejauh ini, kata Hendri, baru dua keluarga yang telah melaporkan kehilangan, yaitu korban dari Sukabumi, Jawa Barat dan Lampung.

Diberitakan sebelumnya, Polres Banjarnegara mendirikan posko pengaduan orang hilang terkait dengan kasus pembunuhan dukun pengganda uang.

Warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor melalui nomor ponsel atau WhatsApp 082326444401.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com