Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Istri Warga Beringin Semarang Kompak Jadi Bandar Narkoba, Aset Senilai Rp 8,5 Miliar Disita Polisi

Kompas.com - 04/04/2023, 15:53 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sepasang suami istri warga Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) menjadi bandar narkoba.

Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan, sepasang suami istri itu bernama Djoko Susanto alias Joko Jack dan Faradisa Anggraeni.

Baca juga: Polisi yang Bekingi Bandar Narkoba di Tana Toraja Belum Jalani Sidang Kode Etik

"Tersangka menjadi bandar narkoba sejak 2017," jelasnya di Mapolda Jateng, Selasa (4/4/2023).

Dalam aksinya, Joko Jack dibantu TBA dan EW sebagai kurir. Kemudian bayarannya ditransfer melalui enam rekening BCA yang dibawa oleh tersangka lain atas nama NH, DT, dan EF.

"Kemudian narkotika dijual lagi kepada orang lain dan uang hasil tindak pidana tersebut dimasukkan ke dalam bank," kata dia.

Hasil penjualan narkotika yang dilakukan oleh tersangka Joko Jack dari enam rekening BCA yang digunakan oleh tersangka tersebut kemudian dipindahkan ke rekening bank lain.

"Salah satunya dipindah ke rekening BRI dan BCA atas nama istrinya (Faradisa Anggraeni)," ungkap Luthfi.

Uang yang dihasilkan dari bisnis haram tersebut digunakan tersangka untuk membeli sejumlah aset berupa rumah, tanah, kendaraan roda empat dan kendaraan roda tiga.

"Uang-uang itu sudah digunakan untuk membeli barang-barang tadi. Kita sita asetnya ditaksir senilai Rp 8,5 miliar," ujarnya.

Baca juga: Polda Sulsel Ungkap 1 Oknum Polisi Diduga Bekingi Bandar Narkoba di Polres Toraja Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Mahakam Ulu Ditetapkan sebagai Tanggap Darurat Banjir hingga 27 Mei

Regional
Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Diduga Dipaksa Cerai, Pria di Banyuasin Aniaya Kedua Mertua

Regional
Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Pemuda di Tarakan Dianiaya hingga Tewas, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo, Pengungsian Dibuka 3 Hari

Regional
Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Dampak Banjir Lahar di Sumbar, 450 Hektar Lahan Pertanian Alami Puso

Regional
Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Berkomitmen pada Zakat, Danny Pomanto Dinobatkan Jadi Duta Zakat Indonesia

Regional
Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Kronologi Ibu-ibu Tampar Anggota Polisi di Makassar, Tak Terima Lapaknya Ditertibkan

Regional
Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com