GORONTALO, KOMPAS.com – Sarana dan moda transportasi yang akan digunakan pada masa mudik Idul Fitri di Provinsi Gorontalo akan dilakukan penyemprotan disinfektan.
Penyemprotan disinfektan ini merupakan tindakan preventif dan kehati-hatian sebagai salah satu upaya mengantisipasi merebaknya Covid-19 di masa transisi dari pandemi ke endemi.
Baca juga: Menko PMK: 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini
Selain itu juga, semua moda transportasi umum yang akan digunakan pada angkutan Lebaran dilakukan pengecekan kendaraan (ramcek), yang bertujuan untuk memeriksa kelaikan fisik serta kelengkapan surat kendaraan.
“Kami akan melakukan pemeriksaan kelayakan dan penyemprotan disinfektan pada sarana atau moda transportasi yang akan digunakan (pada lebaran),” ujar Syukri J Botutihe, Penjabat Sekdaprov Gorontalo.
Syukri mengatakannya usai menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan Idul fitri 1444 Hijriah di aula rumah jabatan gubernur, Rabu (29/3/2023).
Rapat ini juga membahas semua moda transportasi angkutan lebaran baik darat, laut, maupun udara. Termasuk pendirian posko pelayanan terpadu di sejumlah lokasi strategis.
“Pemerintah akan memaksimalkan posko yang memang sudah ada sejak tahun lalu. Di posko ini secara rutin akan melakukan pelaporan, karena ini akan dilaporkan sampai ke pemerintah pusat,” ujar Syukri.
Yang juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan ini adalah bahan bakar minyak (BBM). Syukri menilai saat ini belum terlihat antrean panjang, namun ia tidak mau ada antrean panjang pada saat menjelang lebaran.
Kepala Dinas Perhubungan M Jamal Nganro juga menambahkan, di luar cuti panjang yang telah diumumkan pemerintah pada 19-26 April, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengantisipasi potensi kemacetan yang terjadi di luar waktu curi tersebut.
Di Gorontalo, potensi kemacetan diprakirakan terjadi pada masa malam pasang lampu atau Tumbilotohe, yaitu 3 malam sebelum Idul Fitri dan pada masa Lebaran Ketupat, atau hari ketujuh Bulan Syawal.
“Lebaran ketupat itu pada 30 April. Pergerakan orang akan membludak, kami harus siap juga nanti pada lebaran ketupat,” ujar M Jamal Nganro.
Baca juga: Polri Gelar Mudik Gratis untuk Warga Jakarta, Berikut Cara Daftar dan Rute Kota Tujuan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.