Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moda Angkutan Lebaran di Gorontalo Akan Disemprot Disinfektan

Kompas.com - 29/03/2023, 15:19 WIB

GORONTALO, KOMPAS.com – Sarana dan moda transportasi yang akan digunakan pada masa mudik Idul Fitri di Provinsi Gorontalo akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Penyemprotan disinfektan ini merupakan tindakan preventif dan kehati-hatian sebagai salah satu upaya mengantisipasi merebaknya Covid-19 di masa transisi dari pandemi ke endemi.

Baca juga: Menko PMK: 123 Juta Orang Akan Mudik Lebaran Tahun Ini

Selain itu juga, semua moda transportasi umum yang akan digunakan pada angkutan Lebaran dilakukan pengecekan kendaraan (ramcek), yang bertujuan untuk memeriksa kelaikan fisik serta kelengkapan surat kendaraan.

“Kami akan melakukan pemeriksaan kelayakan dan penyemprotan disinfektan pada sarana atau moda transportasi yang akan digunakan (pada lebaran),” ujar Syukri J Botutihe, Penjabat Sekdaprov Gorontalo.

Syukri mengatakannya usai menggelar rapat koordinasi persiapan angkutan Idul fitri 1444 Hijriah di aula rumah jabatan gubernur, Rabu (29/3/2023).

Rapat ini juga membahas semua moda transportasi angkutan lebaran baik darat, laut, maupun udara. Termasuk pendirian posko pelayanan terpadu di sejumlah lokasi strategis.

“Pemerintah akan memaksimalkan posko yang memang sudah ada sejak tahun lalu. Di posko ini secara rutin akan melakukan pelaporan, karena ini akan dilaporkan sampai ke pemerintah pusat,” ujar Syukri.

Yang juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan ini adalah bahan bakar minyak (BBM). Syukri menilai saat ini belum terlihat antrean panjang, namun ia tidak mau ada antrean panjang pada saat menjelang lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan M Jamal Nganro juga menambahkan, di luar cuti panjang yang telah diumumkan pemerintah pada 19-26 April, Pemerintah Provinsi Gorontalo akan mengantisipasi potensi kemacetan yang terjadi di luar waktu curi tersebut.

Di Gorontalo, potensi kemacetan diprakirakan terjadi pada masa malam pasang lampu atau Tumbilotohe, yaitu 3 malam sebelum Idul Fitri dan pada masa Lebaran Ketupat, atau hari ketujuh Bulan Syawal.

“Lebaran ketupat itu pada 30 April. Pergerakan orang akan membludak, kami harus siap juga nanti pada lebaran ketupat,” ujar M Jamal Nganro.

Baca juga: Polri Gelar Mudik Gratis untuk Warga Jakarta, Berikut Cara Daftar dan Rute Kota Tujuan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemerintah Lakukan Mediasi untuk Redam Konflik Antarsuku di Nabire

Pemerintah Lakukan Mediasi untuk Redam Konflik Antarsuku di Nabire

Regional
Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Potret Kerusakan Lingkungan di Kampung Siswi SMP Pengkritik Wali Kota Jambi

Regional
Lantik 78 Pejabat, Wali Kota Surabaya: Jangan Kaget Kalau Setiap Bulan Ada ASN Dimutasi

Lantik 78 Pejabat, Wali Kota Surabaya: Jangan Kaget Kalau Setiap Bulan Ada ASN Dimutasi

Regional
Marak Konten Bertentangan dengan Adat, Alasan Warga Baduy Minta Akses Internet Dihapus

Marak Konten Bertentangan dengan Adat, Alasan Warga Baduy Minta Akses Internet Dihapus

Regional
2.296 Warga Brebes bekerja di Luar Negeri, Mayoritas Jadi ART di 13 Negara

2.296 Warga Brebes bekerja di Luar Negeri, Mayoritas Jadi ART di 13 Negara

Regional
Video Viral Diduga ASN di Palembang Karaoke Sambil 'Live Streaming' TikTok, Berujung Pemanggilan

Video Viral Diduga ASN di Palembang Karaoke Sambil "Live Streaming" TikTok, Berujung Pemanggilan

Regional
Warga Baduy Minta Internet Dihapus, Pemkab Lebak Bersurat ke Kominfo

Warga Baduy Minta Internet Dihapus, Pemkab Lebak Bersurat ke Kominfo

Regional
Tercatat Ada 34 Gempa Bumi Susulan di Pacitan Usai Gempa Magnitudo 6

Tercatat Ada 34 Gempa Bumi Susulan di Pacitan Usai Gempa Magnitudo 6

Regional
Laga Perdana di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal, Persis Solo Vs Klub Korea Selatan

Laga Perdana di Stadion Manahan Usai Piala Dunia U-20 Batal, Persis Solo Vs Klub Korea Selatan

Regional
Heboh Jemaah Haji asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Begini Penjelasan Ketua Kloter 14

Heboh Jemaah Haji asal Sulsel Mengaku Diusir dari Hotel di Arab Saudi, Begini Penjelasan Ketua Kloter 14

Regional
Motor Baru Dibegal, 2 Gadis Remaja di Riau Terpaksa Pulang Jalan Kaki

Motor Baru Dibegal, 2 Gadis Remaja di Riau Terpaksa Pulang Jalan Kaki

Regional
15 Pelajar Terlibat Tawuran Di Depan Kantor Gubernur Banten, 4 Luka-luka

15 Pelajar Terlibat Tawuran Di Depan Kantor Gubernur Banten, 4 Luka-luka

Regional
Dua Calon Haji Asal Aceh Meninggal di Arab Saudi

Dua Calon Haji Asal Aceh Meninggal di Arab Saudi

Regional
Sola Gracia, Bocah 8 Tahun yang Sempat Terjepit Truk pada Kecelakaan Maut di Ngaliyan Meninggal Dunia

Sola Gracia, Bocah 8 Tahun yang Sempat Terjepit Truk pada Kecelakaan Maut di Ngaliyan Meninggal Dunia

Regional
Pembangunan Tol Semarang-Demak, 32 Lapak di Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro Terancam Digusur

Pembangunan Tol Semarang-Demak, 32 Lapak di Dekat Makam Syekh Jumadil Kubro Terancam Digusur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com