Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melerai Aksi Tawuran Remaja, Polisi di Balikpapan Malah Jadi Korban Pengeroyokan

Kompas.com - 28/03/2023, 13:44 WIB
Ahmad Riyadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Malang nasib Khairul Anam (35), Bhabinkamtibmas Kelurahan Lamaru, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kaltim.

Ia menjadi korban pengeroyokan saat melerai aksi tawuran remaja di Jalan Pemuda, Gang Sekolah, RT 033 Kelurahan Manggar Baru atau dekat rumah korban pada Selasa (28/3/2023) pukul 00.15 Wita.

Saat itu, korban tengah istirahat di rumahnya tiba-tiba mendengar teriakan dari tetangganya bahwa terjadi keributan.

Korban pun keluar rumah dan melihat ada dua kelompok remaja yang berkelahi.

Baca juga: Siswi SMA di Kupang Kabur dari Rumah Hendak Temui Pria di Balikpapan yang Baru Dikenal lewat Medsos

“Ada tetangganya teriak-teriak kalau ada kelahi di dekat rumah. Terus anggota kami ini kebetulan rumahnya di situ, terus dia keluar lah. Nah, ada dua kelompok pemuda tawuran,” tutur Kapolsek Balikpapan Timur, Kompol Puji Purwanto, saat dihubungi.

Kemudian, korban pun mendatangi keributan tersebut dengan maksud untuk melerai.

Korban sejatinya telah memperkenalkan diri bahwa ia merupakan anggota polisi.

Guna mencegah keributan terus terjadi, seorang dari kelompok tersebut berinisial AB diamankan oleh Aipda Khairul Anam.

“Salah seorang pemuda berhasil diamankan, tapi tiba-tiba datang sekelompok pemuda lain dari arah luar gang yang akan menyerang AB ini. Sempat dicegah oleh korban, namun malah korban ini yang menjadi sasaran pemukulan,” ungkap dia.

 

Aipda Khairul Anam pun mengalami luka robek pada bagian kepala sebelah kiri, lebam di bagian mata sebelah kiri, dan luka lecet ditangan sebelah kiri.

Setelah kejadian tersebut korban langsung menghubungi penjagaan Polsek Balikpapan Timur.

Pada pukul 00.30 Wita petugas piket dan opsnal Reskrim Polsek Balikpapan Timur tiba di TKP dan mendapati korban dalam keadaan terluka.

Baca juga: Dirreskrimsus Polda Kaltim dan Kapolresta Balikpapan Dimutasi

 

Sedangkan kelompok pemuda yang diduga menyerang ke TKP telah melarikan diri.

“Kami ada mengamankan empat orang remaja, tapi ternyata mereka tidak mengetahui siapa yang mengeroyok korban. Lalu anggota melakukan penyelidikan dibantu oleh jajaran Reskrim Polresta Balikpapan,” ujarnya.

Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil mengamankan tiga orang pelaku yakni INA (16), FM (26), dan FD (16). Mereka masing-masing diamankan di rumahnya di kawasan Tanjung Kelor, Kelurahan Manggar Baru, Balikpapan Timur.

“Ya, semua anak-anak Tanjung Kelor sana. Ini masih kami dalami lagi motifnya, sementara baru kita amankan soalnya,” pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com