Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Dibatalkan, Gibran: Moga-moga Jadi, Soalnya Nyiapinnya Sudah Lama

Kompas.com - 27/03/2023, 12:56 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku masih menunggu keputusan resmi dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20 Tahun 2023.

Ini menyusul drawing Piala Dunia U-20 2023, yang rencananya akan digelar di Bali pada 31 Maret 2023, resmi dibatalkan.

"Belum ada instruksi lagi. Ya ditunggu aja ya berita resmi dari FIFA dan PSSI ya. Yang saya tahu kan pembatalan drawing," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Senin (27/3/2023).

Baca juga: Kronologi Israel Bisa Tampil di Piala Dunia U20 2023: Bikin Kejutan Lolos Kualifikasi Zona Eropa

Putra sulung Presiden Jokowi ini menyampaikan, Stadion Manahan sudah siap digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 pada Mei nanti.

FIFA dan perwakilan PSSI, serta pemerintah bahkan sudah melakukan inspeksi Stadion Manahan terkait kesiapan venue Piala Dunia U20 yang dihelat pada 20 Mei-11 Juni 2023 mendatang pada Sabtu (25/3/2023) kemarin.

"Pesiapannya (Solo) matang. Minggu depan sudah mulai mendatangkan mesin penjahit rumput. Solo sangat siap. Kemarin Sabtu sudah diinspeksi. Sudah sangat siap," kata Gibran.

Sedianya, Stadion Manahan menjadi venue final dan penutupan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023.

"Untuk jadi tuan rumah final pun sudah sangat siap. (Rekomendasi kelayakan) kita tunggu dari FIFA dan PSSI. Pokoknya tugas saya sudah selesai untuk menyiapkan semua," ungkap dia.

Gibran mengungkapkan, perbaikan Stadion Manahan sampai sekarang masih terus berjalan. Seandainya Piala Dunia U-20 batal dihelat, Stadion Manahan akan dimanfaatkan sebagai homebase Persis Solo.

Baca juga: DPRD Sumsel Ikut Tolak Timnas U-20 Israel

"Tapi kita tunggu saja ya berita resmi dari FIFA dan PSSI. Moga-moga jadi. Soalnya kan nyiapinnya sudah lama. Saya pengin ya ini bukan masalah sepak bola saja tapi kan juga masalah perputaran roda ekonomi yang ada di Kota Solo. Kalau ada Piala Dunia, apalagi kita dapat kesempatan untuk menjadi host finalnya kan luar biasa," kata suami Selvi Ananda.

Pembatalan drawing piala dunia, salah satunya disebabkan karena penolakan Gubernur Provinsi Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terhadap kehadiran tim nasional Israel.

Gibran enggan menanggapi lebih jauh soal penolakan Timnas Israel. Ayah Jan Ethes Srinarendra ini mengaku sebagai tuan rumah tugasnya adalah menyipkan venue.

"Tugas saya menyiapkan venue. Memastikan para peserta, para atlet nanti bertanding di Kota Solo bisa dengan aman, nyaman ya. Tugas saya itu," ungkap Gibran.

Sebelumnya diberitakan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) resmi membatalkan undian atau drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya digelar di Bali, Jumat (31/3/2023).

Kabar tersebut disampaikan oleh anggota Exco dan Ketua Komite Media PSSI, Arya Sinulingga, dalam konferensi pers di GBK Arena, Minggu (26/3/2023) sore WIB.

Baca juga: Wali Kota Bengkulu Kirim Surat Penolakan Israel Jadi Peserta Piala Dunia U-20 ke FIFA dan Kemenpora

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com