Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danrem 173 Sebut Penembakan yang Tewaskan 2 Aparat di Puncak Jaya di Luar Prediksi

Kompas.com - 26/03/2023, 21:29 WIB
Dhias Suwandi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aksi penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada SAbtu (25/3/2023) malam, terjadi di luar prediksi aparat keamanan.

Di tengah situasi keamanan yang kurang kondusif di beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah, tidak ada tanda-tanda akan adanya aksi di Ilu yang berbatasan langsung dengan DIstrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

"Itu tidak ada informasi sama sekali, kita sendiri sedang mendalami ini," ujar Danrem 173/PVY Brigjen Sri Widodo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (26/3/2023).

Baca juga: KKB Serang Evakuasi Jenazah Polisi dan Anggota TNI di Puncak Jaya

Ia mengakui bahwa selama ini aparat keamanan sering mendapat informasi intelijen mengenai pergerakan KKB di berbeagai kabupaten sehingga langkah antisipasi bisa dilakukan.

Namun untuk penembakan di Ilu yang menyebabkan dua prajurit TNI-Polri gugur dan satu anggota Polisi mengalami luka tembak, tidak ada informasinya sehingga hingga kini belum bisa dipastikan para pelaku berasal dari kelompok mana.

"Belum tahu (kelompok mana), besok dan Dandim mau ke Ilu, jadi kita tunggu kabarnya," kata Widodo.

Menurut dia, aparat keamanan memiliki beberapa petunjuk mengenai para pelaku berdasarkan pergerakan KKB di beberapa daerah tetangga. Hanya saja kesimpulan siapa pelaku penembakan belum bisa disimpulkan.

Baca juga: Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

"Kita tahu bahwa (KKB) yang dari Puncak yang mau ke Puncak Jaya dari Ilu, kemudian kita belum bisa mengidentifikasi mereka sehingga kita masih dalami dulu," ucapnya.

Mengenai dugaan senjata api yang digunakan para pelaku pun belum dapat dipastikan karena aksi tersebut berlangsung cukup cepat.

Widodo hanya bisa menduga berdasarkan luka tembak yang dialami para korban.

"Kalau di lihat dari luka di korban, mungkin itu laras panjang dan jaraknya cukup dekat, tapi kita tunggu dulu karena masih didalami," kata dia.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang aparat keamanan TNI-Polri yanmg sedang melakukan pengamanan Shalat Tarawih di Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam.

Baca juga: KKB Serang Pengamanan Shalat Tarawih di Puncak Jaya, 2 Aparat Gugur, 1 Lainnya Terluka

Akibatnya, tiga personel terkena tembakan, dua diantaranya gugur setelah mengalami luka tembak.

"Kontak tembak berlangsung dari orang tak di kenal kepada Anggota TNI Polri yang melaksanakan pengamanan ibadah Tarawih dari arah belakang masjid distrik ILU," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu.

Korban yang gugur adalah anggota Polisi Bripda Mesar Indey dan anggota TNI Serda Risawar. Sementara Brigpol M Arif Hidayat mengalami luka tembak di bagian paha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com