Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penipuan lewat WhatsApp Catut Nama Wagub dan Sekda NTB

Kompas.com - 26/03/2023, 12:43 WIB

MATARAM, KOMPAS.com- Penipuan lewat pesan WhatsApp yang mencatut nama pejabat marak terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) belakangan ini.

Pelaku menggunakan nama Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah dan Sekretaris Daerah NTB Lalu Gita Aryadi untuk memperdaya korban. 

Pesan singkat tipuan itu berisi tentang program penyaluran bantuan dana hibah untuk Masjid dan Mushala yang membutuhkan perbaikan lantaran sudah tidak layak bagunannya untuk digunakan.

"Penipu tersebut akan meminta korbannya melengkapi data-data atau persyaratan agar mendapatkan bantuan dana hibah," ungkap Lalu Gita Aryadi, Sekda NTB, melalui siaran tertulis Humas Pemprov NTB, Sabtu (25/3/2023).

Baca juga: Anggota Brimob Beserta Istrinya Dilaporkan Dugaan Penipuan Arisan Online di Makassar

Menurut Gita, kejadian tersebut tidak hanya sekali terjadi.

Kasus dengan modus yang sama mengatasnamakan pejabat sempat terjadi pada 2020 hingga 2022.

"Saya mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada akan modus Penipuan tersebut, Penipu ini tidak kenal bulan suci Ramadhan, mereka menipu mengunakan kontak, seolah olah nomor Sekda," tekan Gita.

Tidak sampai sana, pada Maret 2022 terjadi penipuan online yang mengatasnamakan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah.

Pelaku yang mengaku sebagai Sitti meminta sejumlah dana donasi kepada sasarannya atau korbannya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BKSDA Lepasliarkan Seekor Monyet Endemi Buton ke Hutan Lambusango

BKSDA Lepasliarkan Seekor Monyet Endemi Buton ke Hutan Lambusango

Regional
Hendak Antar Kue Pesanan, Pria di Flores Timur Dianiaya Anak Polisi

Hendak Antar Kue Pesanan, Pria di Flores Timur Dianiaya Anak Polisi

Regional
Ibu dan 2 Anaknya Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pekanbaru

Ibu dan 2 Anaknya Tewas Saat Kebakaran Rumah di Pekanbaru

Regional
Kasus Prostitusi 'Online' di Manado Terbongkar, 28 Wanita Ditangkap Polda Sulut, Satu Siswa SMA

Kasus Prostitusi "Online" di Manado Terbongkar, 28 Wanita Ditangkap Polda Sulut, Satu Siswa SMA

Regional
Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Diduga Rem Blong di Magelang

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Truk Diduga Rem Blong di Magelang

Regional
Polisi Ungkap Kasus Penyelundupan Narkoba Dalam Kardus Durian di Gorontalo

Polisi Ungkap Kasus Penyelundupan Narkoba Dalam Kardus Durian di Gorontalo

Regional
Siswa SMK di Lampung Tewas Dianiaya, Guru Silat Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Siswa SMK di Lampung Tewas Dianiaya, Guru Silat Ditetapkan Tersangka dan Ditahan

Regional
Gurun Pasir Bintan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Akses

Gurun Pasir Bintan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Akses

Regional
[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka | Kakek Putri Ariani: Sejak Umur 2 Tahun, Dia Suaranya Sudah Bagus

[POPULER NUSANTARA] Kecelakaan di Gunungkidul, Belasan Orang Terluka | Kakek Putri Ariani: Sejak Umur 2 Tahun, Dia Suaranya Sudah Bagus

Regional
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 10 Juni 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Regional
Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Pedagang di Alun-alun Halmahera Utara Diduga Ditarik Pungli Rp 500.000 Per Bulan, Kejari Selidiki

Regional
Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke 'Medsos'

Remaja di Parimo Sulteng Diperkosa 11 Pria, Begini Permintaan Kak Seto ke "Medsos"

Regional
Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Tak Berdinas 57 Hari, Bripka Andry yang Setor ke Atasan Rp 650 Juta Jadi DPO

Regional
PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

PT RPSL Dituding Rusak Lingkungan, Pemkot Jambi Bantah Ada Alih Fungsi Perusahaan

Regional
Polisi Tangkap Penjagal 'Owie', Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Polisi Tangkap Penjagal "Owie", Anjing yang Mati Diracun Lalu Dagingnya Dijual di Magelang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com