Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Rumah dan 6 Kamar Kos di Ende Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 500 Juta

Kompas.com - 23/03/2023, 21:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

ENDE, KOMPAS.com - Kebakaran melanda sebuah rumah dan enam kamar kos di Boanawa, Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (23/3/2023).

Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resor (Polres) Ende Iptu Yance Kadiaman mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.30 Wita.

"Rumah dan kamar kos yang terbakar ini milik ibu Firmina Sida (60) warga Kelurahan Tetandara," ujar Yance dalam keterangannya, Kamis.

Baca juga: 30 Rumah di Sorong Ludes Terbakar, Api Diduga Berasal dari Kompor

Yance mengatakan, aparat telah memeriksa tiga saksi dalam peristiwa tersebut, yakni YHW (13), KP (24) dan pemilik rumah.

Berdasarkan keterangan saksi, Yance mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika KP dan Firmina sedang berada di dapur.

Tak berselang lama keduanya melihat kepulan asap api dari sebuah kamar kos yang berdempetan dengan dapur. Saat itu api mulai merambat ke dapur.

KP dan Firmina kemudian keluar dari rumah dan membawa barang seadanya, sambil meminta pertolongan warga setempat untuk membantu memadamkan api.

Saksi KP yang saat itu berada di lokasi melihat kobaran api mulai membesar. Ia kemudian berusaha masuk ke dalam rumah milik Firmina.

Saat itu KP mendengar ledakan sebanyak dua yang diduga kompor minyak tanah. Api pun mulai merambat ke arah rumah korban.

Baca juga: Kebakaran Toko Pakaian di Purworejo, 43 Petugas Damkar Dikerahkan

"Dikarenakan api sudah membesar, saksi bersama warga sempat berupaya mengeluarkan barang- barang dari dalam rumah korban serta membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya," katanya.

Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 09.45 Wita. Selanjutnya petugas Damkar langsung berupaya memadakan api dibantu tiga unit mobil tangki milik warga setempat. Api bisa dipadamkan sekitar pukul 10.00

"Tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 500.000.000," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com