Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atlet Bulu Tangkis Syabda Perkasa Meninggal karena Kecelakaan di Tol Cipali

Kompas.com - 20/03/2023, 10:31 WIB
Robertus Belarminus

Editor

KOMPAS.com - Atlet bulu tangkis Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Tol Pemalang, Jawa Tengah, pada Senin (20/3/2023) dini hari.

Kabar duka tersebut dibagikan akun @INABadminton melalui akun Twitter resmi pada Senin (20/3/2023).

Syabda meninggal dunia di usia 21 tahun.

"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," bunyi twit @INABadminton, seperti dilansir Tribunsport.com, Senin.

Baca juga: Tangis dan Tawa Transmigran Bedhol Desa yang Pulang Kampung Halaman, Saksikan Rumahnya Sudah Jadi Waduk dan Obyek Wisata

Akun Instagram resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) juga menginformasikan kepergian Syabda Perkasa Belawan.

"Keluarga besar PP PBSI mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya salah satu atlet muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa (21 tahun) dalam kecelakaan di tol Pemalang (Jawa Tengah), Senin (20/3) dini hari," demikian informasi di akun Badminton.ina, dilansir dari WartaKotalive.com.

"Mohon doa semoga arwahnya husnul khatimah dan diterima di tempat terbaik di sisi Allah."

"Perginya Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia."

Sementara itu, atlet senior Yuni Kartika juga mengungkapkan rasa duka mendalam melalui akun Twitter miliknya, @YuniKartika73.

Yuni Kartika menyebutkan, Syabda meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ziarah sang nenek yang telah meninggal dunia di Sragen.

"Telah Meninggal Dunia, Syabda Perkasa Belawa Syabda meninggal dunia dalam perjalanan ke Sragen utk berziarah krn neneknya meninggal dunia Selamat Jalan Syabda, You will be missed," tulis Yuni.

 

Diketahui, Syabda Perkasa Belawa pernah menjadi pahlawan Tim Thomas 2022.

Kala itu, Syabda Perkasa dipanggil PBSI untuk membela tim Thomas di Piala Thomas dan Uber Cup 2022.

Hal itu dilakukan guna menutup kekosongan susunan pemain karena absennya Marcus Fernaldi Gideon lantaran masih pemulihan pasca-operasi.

Dengan dipanggilnya Syabda, maka akan dipastikan bahwa dirinya akan melakoni laga debutnya pergelaran Piala Thomas edisi 2022.

Baca juga: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik 2023, Tol Cipali Lebarkan Lajur ke-3

Benar saja, pada pertarungan melawan kontingen Korea, Syabda akhirnya diturunkan sekaligus menyumbangkan poin untuk Indonesia.

Syabda juga sukses menjadi pahlawan di laga penentu tim thomas Indonesia.

Catatan impresif didapat Syabda pada debut pertamanya.

Kini prestasi Syabda Perkasa hanya tinggal kenangan. Syabda, atlet muda kelahiran 25 Agustus 2001 tersebut, telah meninggal dunia.

------------------

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul, "Syabda Perkasa, Atlet Bulu Tangkis Meninggal Dunia karena Kecelakaan" (PENULIS: SITI NURJANNAH WULANDARI)

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul, "BREAKING NEWS: Atlet Bulu Tangkis Indonesia Tewas Kecelakaan di Jalan Tol Cipali Senin Pagi" (PENULIS: SUPRAPTO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com