Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Tewas Terkubur di Rumah Kosong di Tanah Datar Dibunuh Pacarnya, Takut Korban Hamil

Kompas.com - 18/03/2023, 20:30 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Pelajar perempuan yang ditemukan tewas terkubur di dapur rumah kosong di Tanah Datar, Sumatera Barat, diduga sedang hamil.

Berdasarkan pengakuan pelaku yang merupakan pacar korban, pembunuhan dilakukan karena pelaku takut korban hamil.

"Berdasarkan keterangan pelaku, motif pembunuhan karena pelaku takut korban hamil," kata Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, yang dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).

Baca juga: Pelajar Perempuan Ditemukan Tewas Terkubur di Rumah Kosong di Tanah Datar, Diduga Korban Pembunuhan

Donny menyebutkan, pelaku dengan korban sudah pernah melakukan hubungan suami istri sehingga pelaku takut korban hamil.

Namun pihaknya belum bisa memastikan korban hamil berapa bulan sebab masih menunggu hasil otopsi.

Berdasarkan pengakuan pelaku, pembunuhan dilakukan Februari 2023. Saat itu, korban sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya.

Baca juga: Eks Kasatpol PP Padang Panjang Jadi Tersangka Perusakan Mobil Dinas, Pemkot: Korpri Beri Pendampingan Hukum

"Pembunuhan dilakukan dengan cara membekap korban  dan kepala korban dipukul dengan alu atau alat penumbuk beras," kata Donny.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar perempuan ditemukan tewas dikubur di sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/3/2023).

Pelajar itu pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang kebetulan datang membersihkan rumahnya.

Saat masuk ke rumah, pemilik rumah curiga melihat darah di dapur serta bekas gundukan tanah dan berbau amis.

Karena curiga, pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga lain dan polisi.

Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto, mengaku pihaknya telah mendapatkan laporan.

"Korban sudah kita bawa ke RS Bhayangkara Padang untuk diotopsi," kata Donny.

Donny menyebutkan, jasad yang ditemukan diduga menjadi korban pembunuhan. Polisi sudah mengamankan laki-laki di bawah umur yang diduga pelaku pembunuhan. 

"Setelah kita dapatkan laporan, kita langsung melakukan penyelidikan. Pelaku sudah kita tangkap," kata Donny.

Menurut Donny, baik korban maupun pelaku merupakan anak di bawah umur sehingga ada perlakuan hukum khusus.

"Saat ini pelaku sudah kita amankan di Mapolres Padang Panjang," kata Donny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com