Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah Tak Diberi Rp 20.000, Seorang Pemuda di Aceh Tikam 4 Warga, 1 Tewas

Kompas.com - 17/03/2023, 11:45 WIB
Masriadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com- Seorang pemuda asal Aceh Timur, SY (23) ditangkap polisi sesaat setelah menikam empat warga di Desa Kuala Geulumpang, Kecamatan Julok Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Kamis (16/03/2023) sekira pukul 04.00 WIB.

Kapolres Aceh Timur AKBP Andy Rahmansyah menyebutkan, satu tewas dalam insiden itu yakni ZM (57).

Sedangkan korban luka-luka yaitu MU (40), ZA (65) dan FA (53). Mereka kini dirawat di Rumah Sakit Umum Zubir Mahmud, Idi, Aceh Timur.

“Motif SY melakukan penganiayaan dikarenakan marah saat minta uang sebesar 20 ribu kepada DO (saudara pelaku), namun tidak diberinya,” kata Andy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Dendam Pria di Lombok Tengah Habisi Nyawa Tetangga Saat Tertidur Lelap, Korban Alami Luka Tusuk di Leher

Dia menyebutkan, karena kesal tidak diberi uang, pelaku SY keluar dari rumah menuju ke gudang ikan asin milik ZM.

Di sana, mengambil pisau dan menikam ZM yang sedang berada di dalam gudang.

Setelah itu, secara membabi buta, SY menikam tiga warga lainnya yang tak jauh dari lokasi kejadian.

“Tetangga yang mendengar keributan di rumah para korban kemudian mendatangi dan melakukan pertolongan, namun ZM meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, sementara SY melarikan diri,” kata Andy.

Baca juga: Pengakuan Pemandu Lagu di Bawah Umur Nekat Tusuk Teman, Bermula Ditantang Minum 2 Botol Alkohol Saat Sudah Mabuk

Lalu, warga pun melaporkan hal itu kepihak kepolisian, tak lama kemudian personel Polsek Julok tiba dilokasi dan melakukan koordinasi dengan Satreskrim Polres Aceh Timur.

"Kita berhasil tangkap pelaku dan kini ditahan di Mapolres. Sedangkan korban telah dimakamkan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com