KOMPAS.com - AGP (16), seorang pemandu lagu di bawah umur nekat menusuk temannya TB (30) di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Aksi penusukan itu dilakukan lantaran pelaku kesal karena merasa dihina oleh korban.
Akibat kejadian itu, korban harus menjalani perawatan di rumah sakit lantaran menderita luka tusuk di bagian dada.
Pelaku telah diamankan polisi saat berada di rumah kosnya di Pedurungan Kidul, Kota Semarang pada Kamis (2/3/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
Baca juga: Sama-sama Mabuk, Pemandu Karaoke Usia 16 Tahun di Semarang Tusuk Temannya karena Merasa Dihina
AGP mengaku dirinya ditantang korban untuk menenggak dua botol minuman beralkohol saat sudah mabuk.
"Awalnya kita minum bersama. Terus korban menantang saya minum dua botol. Terus saya tenggak dua botol, tapi saya kuat-kuatin. Saya akhirnya angkat tangan enggak kuat. Terus saya dengar dia bilang bahwa saya sudah mabuk, terus saya emosi. Terus saya pukul di loker," kata AGP.
Dia mengakui kejadian itu karena pengaruh minuman beralkohol.
AGP juga menyebut dirinya baru bekerja selama tiga minggu dengan status freelance.
“Sudah tidak sekolah, SMP kelas 2 keluar," ujar dia.
Peristiwa penusukan itu terjadi pada pukul 02.30 WIB di Alexa Karaoke, Pedurungan.
Saat itu, keduanya sedang berkumpul bersama teman-temannya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan, korban dan pelaku saat itu posisinya sama sama mabuk.
"Pelaku terpancing emosi, karena dianggapnya, korban menjelek-jelekan dia, atau menghina dia," ungkap dia.
Lantaran kesal, pelaku memukul korban saat berada di ruangan loker.
"Korban sedang istirahat di ruang loker. Kemudian dihampiri pelaku dan langsung menendang kepala korban sebanyak satu kali," jelas dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.