SEMARANG, KOMPAS.com - Rektor Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Edi Noersasongko mengagendakan agar temuan robot gamelan Sekar Nuswantoro dipamerkan di hadapan Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
"Kami sudah kirim surat resmi ke Mas Menteri (Nadiem Makarim), untuk minta diantar ke Pak Presiden di Istana Negara. Syukur-syukur berikutnya bisa ke PBB, karena dulu (e-gamelanku) berhasil main di Unesco," ujar Edi, usai menghadiri Wisuda ke-77 Udinus di Hotel Patra Jasa, pada Rabu (15/3/2023).
Robot Gamelan tersebut menampilkan pertunjukan musik gamelan tanpa penabuh manusia.
Sebab, artificial intelligence pada robot yang menabuh keenam alat musik gamelan dan menghasilkan setiap instrumennya.
Enam alat itu yakni demung, saron, slenthem, peking, kenong dan gong.
"Gamelan itu kan teknologi masa lalu, robot itu teknologi masa depan. Nah, tugas perguruan tinggi itu mensingkronkan keduanya agar selaras untuk kepentingan bangsa," ujar dia.
Saat prosesi wisuda, gamelan robot menampilkan pertunjukan tembang jawa berjudul Kagok Semarang dan Suwe Ora Jamu di hadapan ratusan wisudawan dan tamu yang hadir.
Baca juga: Gibran: Terima Kasih Pak SBY Beserta Keluarga
Mereka terlihat takjub dengan teknologi yang baru diluncurkan itu.
"Kami harapkan Pak Jokowi ikut menggerakkan (temuan ini) supaya UKM gamelan hidup kembali," imbuh dia.
Diungkapkan lagu dapat dimainkan apabila notasi musik telah dimasukkan dalam software.
Kemudian, software membaca notasi dari lagu yang dipilih dan diterjemahkan dalam gerakan atau tabuhan terhadap keenam alat tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Maling Gamelan Antik Seharga Rp 1,2 Milliar, Hanya Dijual Rp 6 Juta
"Ini prosesnya memakan wakt 17 bulan, yang melibatkan 5 dosen dan 21 mahasiswa kami. Salah satu modelnya telah terdaftar di Hak Kekayaan Intelektual (HKI)" beber dia.
Selain bisa memainkan lagu jawa sendiri, robot gamelan ini juga dapat mengiringi sinden maupun bermain alat musik gamelan beriringan dengan penabuh manusia.
Bahkan, nantinya diharapkan teknologi ini mampu mengenerate algoritma musik dan membuat musik sesuai data base dan preferensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.