PONTIANAK, KOMPAS.com – Sebanyak 13 desa di 5 kecamatan, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan mengalami banjir dengan ketinggian mencapai lebih dari 1 meter, hingga Rabu (15/3/2023).
Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, banjir yang terjadi akibat hujan deras dalam dua pekan terakhir mengakibatkan 4.656 unit rumah terendam.
Baca juga: Banjir 2 Meter Rendam Ribuan Rumah di Musi Rawas Sumsel
“Kemudian sebanyak 4.655 kepala keluarga atau 18.510 jiwa terdampak. Sementara itu data yang masuk ke kita,” kata Daniel kepada wartawan, Rabu siang.
Daniel menerangkan, untuk memudahkan penanganan dampak banjir, Pemerintah Kabupaten Landak telah menetapkan status darurat tanggap bencana, yang berlaku mulai Rabu (8/3/2023) hingga Kamis (23/3/2023).
“Status ini sebagai dasar bagi BPBD Kalbar untuk menggeser personel, peralatan, dan logistik di daerah bencana,” ujar Daniel.
Selain itu, BPBD Kalbar sudah menurun tim untuk melakukan asesmen terhadap wilayah dan warga yang terdampak.
“Tujuan assesmen untuk mendapatkan informasi kebutuhan dasar yang diperlukan warga terdampak,” ucap Daniel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.