2 Hari Setelah Hilang Terseret Arus Banjir Bandang Lahat, Heri Ditemukan Tewas

LAHAT, KOMPAS.com- Korban banjir bandang di Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan yang hilang terbawa arus pada dua hari lalu ditemukan dalam kondisi tewas oleh tim SAR gabungan, Sabtu (11/3/2023).

Dari hasil pemeriksaan, korban yang ditemukan tewas itu diketahui bernama Heri Jaiharai (43) yang tercatat sebagai warga Merapi, Kabupaten Lahat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Hery Marantika mengatakan, korban Heri ditemukan sekitar 52 kilometer dari lokasi ia terseret arus sungai saat banjir bandang berlangsung. Penemuan itu sekitar pukul 12.50 WIB.

“Tim gabungan melakukan penyisiran di sekitar perairan sungai hasilnya korban tenggelam sudah ditemukan,” kata Hery, dalam pesan tertulis yang diterima KOMPAS.com.

Baca juga: Cerita Prajurit TNI Gendong Anak-anak dan Nenek-nenek Saat Banjir Bandang Terjang Kampar

Setelah ditemukan, jenazah Heri Jaiharai pun diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman.

Heri mengimbau kepada kepada warga terutama yang berada di sekitar bantaran sungai untuk waspada saat arus deras terjadi. Sebab, saat ini kondisi cuaca di lokasi itu masih terjadi hujan.

“Utamakan keselamatan kita ketika bencana terjadi. Kami imbau tetap waspada,” ujarnya.

Baca juga: Detik-detik Banjir Bandang Hanyutkan Rumah Warga di Lahat, Misnawati: Air Begitu Deras

Korban banjir bandang sebelumnya juga sempat merenggut nyawa seorang bocah SD inisial GD (11). ia ditemukan tewas setelah terseret arus sekitar puluhan meter.

Dari kejadian itu, setidaknya ratusan rumah warga terendam banjir. Bahkan sebagian diantaranya rumah warga juga hanyut terbawa arus.